Inflasi AS Turun, Bitcoin Menguat ke $22 Ribu!
15th February, 2023
Tingkat inflasi AS mengalami penurunan sebesar 0,1% dari 6,5% ke 6,4% berdasarkan laporan CPI AS kemarin, 14 Februari 2023 pukul 20.30 WIB.
Angka penurunan tersebut tidak sesuai ekspektasi yakni di angka 6,2%. Sementara itu, setelah tingkat inflasi baru diumumkan, harga Bitcoin menunjukan kenaikan ke harga US$22.330.
Bitcoin dan Kripto Naik
Bitcoin sempat mengalami penurunan pra laporan CPI ke harga US$21.570 dan menguat +3,5% ke harga US$22.330 pasca laporan dikeluarkan.

Tampak harga Bitcoin tertahan pada area US$22.300. Per 15 Februari 2023 pukul 10.00 WIB, Bitcoin diperdagangkan pada harga US$22.110.
Pasar kripto juga mengalami kenaikan, terlihat dari kapitalisasi pasar yang meningkat US$23 miliar ke US$978 miliar.
Baca juga: Tertinggi Sejak Agustus 2022, Harga Bitcoin $23.000!
Total Rp1,2 Triliun Terlikuidasi
Volatilitas yang terjadi selama laporan CPI menyumbang jumlah likuidasi. Total terlikuidasi selama 24 jam terakhir mencapai US$79,6 juta atau sekitar Rp1,2 triliun.

Posisi SHORT mendominasi jumlah likuidasi yakni 69,65% dari total posisi. Posisi ETH menjadi posisi dengan total likuidasi terbanyak yakni US$25,77 juta, di tempat kedua yakni BTC sebesar US$23,6 juta, dan ketiga FTM sebesar US$2,79 juta.
Inflasi Turun, Suku Bunga Tetap Akan Naik
Walaupun inflasi bergerak turun, peluang suku bunga akan naik tetap tinggi pada pertemuan FOMC selanjutnya, 22 Maret 2023.
Kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, terlihat dari data CME Watch Tools yang menunjukan peluang 87,8%.

Akan tetapi, terdapat peluang 12,2% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps yang akan menjadi kejutan bagi pelaku pasar jika terjadi.