Hyperliquid, exchange derivatif on-chain terkemuka, resmi meluncurkan HIP 3 growth mode. Fitur ini memungkinkan siapa pun membentuk pasar baru secara permissionless dengan memangkas biaya taker lebih dari 90%.
Menurut pengumuman resmi yang dikutip dari CoinDesk pada Rabu (19/11/2025), pembaruan ini menurunkan biaya taker dari tarif normal sekitar 0,045% menjadi hanya 0,0045–0,009% untuk pasar yang baru diluncurkan.
Pada tingkat staking dan volume tertinggi, biaya tersebut bahkan bisa turun hingga 0,00144–0,00288%, menjadikannya salah satu struktur biaya terendah di industri. Skema ini dirancang untuk menarik pembuat pasar baru dan meningkatkan likuiditas jaringan.
Fitur baru ini dapat diaktifkan per aset oleh pengembang pasar tanpa perlu mendapatkan persetujuan terpusat. Mereka harus menetapkan skala biaya, yaitu persentase dari biaya transaksi yang dipertahankan sebelum diskon seperti diskon dari kolateral stablecoin, antara 0 dan 1.
Selain itu, pengaturan yang telah diaktifkan akan dikunci selama 30 hari untuk menjaga stabilitas.
Baca juga: Hyperliquid Setop Transaksi Usai Aksi Trader Popcat Picu Dugaan Manipulasi
Pemangkasan Biaya dan Ketentuan HIP 3
Hyperliquid menyatakan bahwa HIP 3 growth mode memangkas biaya taker secara signifikan guna membuka akses perdagangan yang lebih murah. Dengan menurunkan biaya dari sekitar 0,045% menjadi hanya 0,0045–0,009%, platform ini menekan hambatan masuk bagi trader baru.
Pengguna yang memenuhi syarat volume perdagangan dan jumlah staking tertentu dapat menikmati tarif ultra rendah hingga 0,00144–0,00288%, jauh di bawah rata-rata exchange terdesentralisasi lainnya. Namun, deployer wajib menetapkan skala biaya yang mereka ambil sebelum diskon antara 0 sampai 1.
Ketentuan ini memastikan bahwa insentif pembuat pasar tetap seimbang sembari memberikan ruang bagi mereka untuk menetapkan tarif yang kompetitif.
Untuk menjaga integritas ekosistem, Hyperliquid menetapkan bahwa pasar yang diaktifkan dalam growth mode tidak boleh tumpang tindih dengan produk yang sudah ada seperti crypto perpetual, indeks kripto, ETF, ataupun aset yang melacak pasar eksisting seperti perpetual emas PAXG-USDC. Kebijakan ini mencegah timbulnya volume “parasitik” yang berpotensi merugikan likuiditas.
Setelah growth mode diaktifkan, pengaturan pasar tidak dapat diubah selama 30 hari untuk memberi kepastian bagi trader dan pembuat pasar.
Pengumuman HIP 3 growth mode mendapatkan respons positif dari komunitas kripto. Sejumlah pengguna media sosial menyebut inisiatif ini sebagai “turbo-boost” inovasi pada rantai derivatif karena biaya yang 5–10 kali lebih rendah dibandingkan jaringan lain membuka peluang bagi aset dunia nyata maupun komoditas eksotik.
Hingga artikel ini ditulis, token HYPE dari Hyperliquid diperdagangkan di level US$389 dengan kenaikan sekitar 2% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Hyperliquid Strategies Bidik Cadangan HYPE Bernilai Rp16 Triliun
