Harga Bitcoin Masuk Fase Awal Bull Run, Ini Buktinya!
12th February, 2024
Sebuah indikator onchain yang dipaparkan oleh Glassnode, menunjukkan bahwa Bitcoin kini ada di fase yang berpotensi menjadi awal bull run.
Dalam postingan X tanggal 9 Februari 2024, plarform analitik blockchain Glassnode membagikan bahwa sebuah indikator untuk mengidentifikasi valuasi jangka panjang Bitcoin dibandingkan nilai pasar relatifnya, telah naik di atas zona mid-risk dan berada dengan konsisten di dalam area high-risk.
After the challenging recovery since the FTX collapse, this indicator has advanced to 2.06, entering the High Risk🟧regime.
— glassnode (@glassnode) February 9, 2024
These levels are typically seen during the early stages of bull markets, as long-term investors return to a relatively meaningful level of profitability. pic.twitter.com/XMSjJjUc1z
“Tingkat high-risk biasanya terlihat selama tahap awal bull market Bitcoin karena menunjukkan bahwa investor jangka panjang telah kembali ke tingkat profitabilitas yang berarti,” tulis Glassnode dalam postingannya.
Baca juga: Halving Bitcoin Mendekat, MicroStrategy Akumulasi 31 Ribu BTC!
Indikator pemegang jangka panjang (long term holder) terhadap nilai yang direalisasikan (MVRV) bertujuan untuk mengidentifikasi kapan Bitcoin overvalued atau undervalued dibandingkan dengan nilai wajarnya.
Pada tahun-tahun halving Bitcoin sebelumnya, yakni 2016 dan 2020, indikator ini juga menunjukkan berada di angka 2 seperti sekarang ini. Hal ini menguatkan pendapat bahwa kondisi Bitcoin kali ini sedang berada di fase awal bull run.

Per artikel ini dibuat (12/2/24), harga Bitcoin telah meningkat selama sepekan terakhir, naik sebesar +12,6% dari US$42.702 menjadi US$48.094.
Baca juga: Harga Bitcoin Tembus US$46 Ribu, Berpotensi Tren Bullish