Harga BCH Sentuh Angka Tertinggi dalam 14 Bulan!

Anggita Hutami

30th June, 2023

BCH telah mencatat keuntungan kumulatif sebesar 183% sejak debutnya di EDX pada tanggal 20 Juni.

EDX adalah pertukaran kripto yang didukung oleh Fidelity, Charles Schwab, Citadel, dan lainnya. Per 30 Juni, harga BCH sempat menyentuh level US$320, harga tertingginya dalam 14 bulan terakhir.

Lonjakan harga BCH kali ini juga didukung oleh peningkatan signifikan dalam aktivitas perdagangan di Upbit, pertukaran aset kripto di Korea Selatan.

Volume perdagangan BCH juga melonjak signifikan mencapai US$557,63 juta. Angka tersebut hampir tiga setengah kali lipat dari volume perdagangan di Upbit sebelumnya, yaitu sebesar US$160 juta dalam pasangan perdagangan BTC-Korean Won (BTC/KRW).

Angka tersebut juga mencatat lima setengah kali lipat dari volume perdagangan BCH-USD di pertukaran kripto Coinbase yang terdaftar di Nasdaq, yaitu sebesar US$87 juta.

Dilansir dari laporan Coindesk, BCH telah mencatat keuntungan kumulatif sebesar 183% sejak debutnya di EDX pada tanggal 20 Juni. EDX adalah pertukaran kripto yang didukung oleh Fidelity, Charles Schwab, Citadel, dan lainnya.

Baca juga: Curi Perhatian, Bitcoin Cash Melonjak 85% dalam Sepekan!

Spekulan Memanfaatkan Momentum

Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa reli BCH baru-baru ini mungkin didorong oleh motivasi spekulatif daripada fundamental yang mendasarinya.

Lawrence Lewitinn, direktur konten di The Tie, menunjukkan bahwa lonjakan harga BCH dipicu oleh partisipasi trading dan spekulan yang ingin mengambil keuntungan cepat dari sentimen bullish yang melanda pasar BCH.

“Reli BCH dapat dilihat sebagai kombinasi harapan dan sentuhan keserakahan, dua bahan yang sering memicu pergerakan pasar di ruang mata uang kripto, terlepas dari fundamental yang mendasarinya,” ungkap Lewitinn.

Baca Juga: Fidelity Hingga Citadel Dukung Exchange Kripto Baru, EDX Markets

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.