Exchange di Jepang Akan Ditutup Setelah Diretas

Anisa Giovanny

5th May, 2021

Tech Bureau, perusahaan yang mengoperasikan exchange cryptocurrency asal Jepang yang mengalami peretasan, Zaif, telah memenuhi handover pada FCCE (Fisco Cryptocurrency Exchange).

FCCE, yang menyetujui proses takeover pada Oktober, akan melanjutkan tanggung jawab kompensasi para pengguna yang kehilangan uang dalam peretasan yang terjadi pada 20 September, yang menyangkut dana mencapai $60 juta saat itu.

Baca juga artikel: Wow! Cryptocurrency Jepang Di-Hack, Rugi 5,966 Bitcoin

Menurut siaran pers dari FCCE, proses kompensasi akan dimulai pada akhir November.

Tech Bureau juga mengkonfirmasi bahwa mereka berencana mengakhiri entitas mereka dan mengundurkan diri dari industri cryptocurrency. “Kami akan menghapuskan registrasi exchange mata uang virtual kami dan berencana untuk berhenti,” seperti tertulis dalam pernyataan mereka.

Peretasan terjadi karena baik pihak berwenang maupun kelompok crypto baru di Jepang sedang meningkatkan persyaratan aplikasi untuk skema lisensi pertukaran cryptocurrency baru di negara itu.

Pada Januari, exchange Coincheck kehilangan $534 juta dalam peretasan exchange terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah cryptocurrency, kemudian diakuisisi oleh broker online Monex. Minggu lalu, Coincheck mulai melanjutkan deposit dan penarikan NEM (XEM), satu dari beberapa koin yang sempat diretas.

Sumber: Cointelegraph

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency