CoinEX Kena Retas, 5.000 ETH Hilang dalam Satu Jam

Anggita Hutami

13th September, 2023

Exchange kripto CoinEX baru-baru ini terindikasi mengalami peretasan yang mengakibatkan hilangnya aset kripto ratusan miliaran rupiah. Dugaan ini muncul setelah Cryptoquant dan Peckshield mendeteksi kejanggalan yang terjadi pada cadangan Ethereum CoinEX.

Baca Juga: 5 Kasus Peretasan Kripto Terbesar di 2022

Aliran Dana Mencurigakan

Platform analitik keamanan blockchain, PeckShield, telah mengeluarkan peringatan mengenai adanya aliran dana mencurigakan dari hot wallet milik CoinEX pada Selasa (12/9).

Peringatan serupa juga diungkapkan oleh Kepala Riset Cryptoquant, Julio Moreno. Dia menyebutkan, jumlah cadangan ETH di hot wallet CoinEX telah berkurang sebanyak 40.000 ETH sejak Mei. Bahkan, ada lima ribu ETH yang hilang dalam satu jam dan saat ini nilai cadangan ETH yang dimiliki CoinEX menyentuh angka nol.

Pernyataan itu diperkuat dengan pemaparan data on-chain Cryptoquant, di mana CoinEX telah kehilangan aset kripto senilai lebih dari US$27,8 juta (Rp426,5 miliar) dari hot wallet. Aset kripto yang dimaksud yakni Ethereum (ETH), Bitcoin (BTC), TRON (TRX), dan Polygon (MATIC).

CoinEX Bentuk Tim Investigasi

Menanggapi insiden ini, CoinEX segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki hilangnya sebagian aset. Pihak CoinEX menegaskan, kerugian yang disebabkan dari peretasan ini hanya merupakan bagian kecil dari total aset CoinEx.

“Kami memastikan kepada semua pengguna: aset Anda aman dan tidak terganggu. Pihak yang terkena dampak akan menerima kompensasi 100% atas kerugian akibat insiden ini. Untuk peningkatan keamanan, layanan deposit dan penarikan sementara ditangguhkan dan akan dilanjutkan setelah tinjauan menyeluruh,” ungkap pihak CoinEX.

Pihak CoinEX tidak menyebutkan nominal kerugian secara spesifik. Namun, dalam laporan terkini, CoinEX menyebutkan ada enam aset baru yang terhubung dalam kasus peretasan diantaranya XRP, Solana (SOL), BSC, KDA, BCH, dan XDAG.

Imbauan Untuk Pengguna

Dengan meningkatnya insiden peretasan dalam industri kripto, para pengguna dianjurkan untuk secara rutin mengganti kata sandi mereka dan mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) sebagai langkah keamanan yang penting.

Selain itu, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan hardware wallet sebagai langkah tambahan untuk menjaga keamanan aset kripto mereka.

Baca Juga: CoinEx Luncurkan Fitur Investasi Otomatis!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.