Eksekutif Binance Jadi Buronan Pemerintah Nigeria

Ary Palguna

5th April, 2024

Eksekutif Binance yang saat ini sedang buron, Nadeem Anjarwalla akan diektradisi oleh Pemerintah Nigeria dengan melibatkan Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional, Interpol.


Menurut laporan, pemerintah Nigeria telah meminta bantuan Interpol dalam upaya ekstradisi Anjarwalla, seorang warga negara Inggris-Kenya yang baru-baru ini berhasil menghindari tahanan dari otoritas Nigeria.

Sementara itu, Binance telah mendorong otoritas Nigeria untuk membebaskan eksekutifnya yang lain, Tigran Gambaryan, yang saat ini berada dalam penahanan mereka.

Anjarwalla dan Gambaryan ditahan pada bulan Februari 2024 setelah perusahaan mereka mengalami masalah dengan otoritas. Setelah menghabiskan lebih dari sebulan dalam tahanan, Anjarwalla berhasil melarikan diri pada tanggal 22 Maret 2024 saat shalat Jumat di sebuah masjid di Abuja, ibu kota Nigeria.

Baca juga: Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao Rilis Proyek Baru

Anjarwalla, Gambaryan, dan Binance terjerat dalam kasus pencucian uang oleh otoritas Nigeria. Kasus ini diajukan oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria (EFCC), otoritas anti-korupsi negara tersebut, menuduh bahwa platform tersebut memfasilitasi pencucian uang sekitar US$35,4 juta.

Tuduhkan Terhadap Eksekutif Binance

Tuduhan-tuduhan terhadap Binance dan eksekutifnya termasuk terlibat dalam kegiatan ilegal, pencucian uang, dan beroperasi tanpa lisensi yang sah antara tahun 2022 dan 2024. Terutama, Binance telah beroperasi di dalam batas-batas negara sebelum itu.

Selain itu, EFCC berpendapat bahwa platform tersebut menggunakan layanan aset virtualnya secara salah untuk memanipulasi kurs valuta asing secara ilegal di Nigeria, sebuah pelanggaran yang dapat dikenai sanksi hukum.

Baca juga: KuCoin Dituntut Otoritas AS, Dua Eksekutif Jadi Buronan!

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.