Developer Kripto Justru Meningkat Saat Crypto Winter! Ini Faktornya

Anggita Hutami

18th January, 2023

Tampaknya, para developer lebih suka memanfaatkan momen bear market untuk menciptakan inovasi. Ketika kapitalisasi pasar kripto terjun bebas, jumlah developer justru meningkat.

Bear Market Jadi Momentum Developer Bereksplorasi

Momen bear market merupakan waktu yang tepat untuk developer bereksplorasi. Pernyataan itu bukan tanpa dasar, menurut hasil survei The H2 2022 Developer Survey, lebih dari 55% responden mengatakan bahwa bear market telah meningkatkan keinginan mereka bekerja di Web3, sebagian besar berfokus pada NFT dan DAO.

Developer melihat potensi besar pada Bitcoin, sebanyak 38% responden mengungkapkan motivasi utama mereka untuk mengembangkan potensi pada Stacks, lapisan yang dapat diprogram Bitcoin.

Electric Capital: Peningkatan Jumlah Developer Selama Crypto Winter

Pada November 2022, kapitalisasi pasar kripto turun jauh sebesar $2,9 triliun atau dikatakan hampir 70%, sementara itu Electric Capital mencatat temuan, yaitu jumlah total developer Web3 aktif bulanan meningkat 5,4% menjadi lebih dari 23.300 selama 12 bulan terakhir. Aktivitas developer bulanan baru mulai turun pada Juni 2022 setelah metrik mencapai rekor tertinggi hampir 26.500.

developer
Jumlah pengembang aktif bulanan dari waktu ke waktu dibandingkan dengan kapitalisasi pasar crypto. 
Sumber: 
Capital Electric

Tiga bulan berikutnya dari Juni hingga September 2022 terlihat penurunan 26% pada pengembang Web3 aktif mingguan. Namun, pada tahun 2022 tercatat 61.127 pengembang Web3 baru masuk ke industri ini, meningkat 25,8% dari tahun 2021.

Lebih banyak pengembang Web3 baru yang menerapkan baris pertama kode kripto sumber terbuka mereka dalam satu tahun terakhir (109.723) dibandingkan antara tahun 2014 dan 2020 (101.054).

Jumlah pengembang aktif bulanan sejak Bitcoin diluncurkan dibandingkan dengan saat Ethereum dan fungsi smart contract-nya diperkenalkan.
Sumber: Capital Electric

Aktivitas Developer Lebih Banyak di Ethereum, Polkadot, Cosmos, dan Solana

Ethereum masih menjadi pilihan bagi para developer, dibuktikan dengan peningkatan jumlah developer full time sebanyak 9% menjadi 1.873. Dapat dikatakan ada 3 ekosistem besar yang menjadi favorit developer, antara lain Polkadot (752), Cosmos (511), dan Solana (383).

Disusul oleh developer yang mengandalkan rantai non-Ethereum, yaitu menggunakan jaringan Cosmos dan Solana, masing-masing mengalami peningkatan 34% dan 36%. Sementara itu, Starknet, ekosistem berukuran medium dengan performa yang baik pada tahun 2022 mencapai peningkatan sebesar 214%.

Dalam temuan Capital Electric, keruntuhan Terra yang hanya 28 developer (persentase: 9%) dari developer Terra asli bertahan untuk Terra 2.0, sementara 143 developer (persentase: 42%) menyebutnya berhenti dan bermigrasi ke ekosistem lain.

Banyak mantan developer Terra bermigrasi ke Cosmos, 42 dari 143, terbanyak dari ekosistem lainnya.

Jumlah developer penuh waktu dari setiap ekosistem sejak tanggal peluncurannya.
Sumber: Capital Electric

Alasan Developer Lebih Suka Pakai Ethereum

Keunggulan yang selalu dikatakan oleh ekosistem blockchain ialah keamanan terdesentralisasi. Ethereum merupakan salah satu blockchain yang memenuhi hampir seluruh kualifikasi yang disukai developer, jaringan ini memiliki sistem keamanan yang tinggi.

Selain itu, Ethereum juga menawarkan fitur EVM (Ethereum Virtual Machine), yang menawarkan kemampuan untuk membuat kontrak pintar, token kriptografi, dan DApps (aplikasi terdesentralisasi).

Apabila dibandingkan dengan Bitcoin, mereka hanya mengizinkan pengguna untuk mentransfer mata uang digital dari satu alamat ke alamat lainnya. Sedangkan, jaringan Ethereum melampaui itu melalui fitur EVM.

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.