Bank Terbesar di Jerman Ajukan Lisensi Kustodian Kripto

Anggita Hutami

21st June, 2023

Kepala Korporat Global Deutsche Bank, David Lynne, mengatakan bahwa Deutsche Bank sedang mengembangkan aset digital dan bisnis penyimpanan.

Dia juga mengonfirmasi bahwa Deutsche Bank telah mengajukan permohonan lisensi untuk platform penyimpanan aset kripto kepada Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman (BaFin).

“Kami baru saja memasukkan aplikasi kami ke Bafin untuk lisensi aset digital,” kata David Lynne.

Menurut laporan Bloomberg, platform kustodian kripto yang sedang dikembangkan oleh Deutsche Bank akan diluncurkan secara bertahap. Platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dan penjualan aset digital melalui berbagai broker utama.

Selain itu, platform ini juga akan menyediakan layanan seperti perpajakan, penilaian aset, administrasi dana, pinjaman, staking, dan bahkan layanan terkait pemungutan suara yang berkaitan dengan tata kelola proyek kripto.

Bank Jerman telah mengembangkan platform penyimpanan aset kripto sejak akhir 2020 dengan tujuan membangun “produk minimum yang layak” pada tahun 2021 dan menjelajahi minat klien global untuk inisiatif percontohan.

Deutsche Bank merupakan bank terbesar di Jerman dan menempati peringkat kesembilan sebagai bank terbesar di Eropa menurut data S&P Global pada tahun 2023. Total aset Deutsche Bank diperkirakan mencapai US$1,3 triliun.

Baca Juga: 1.200 Bank di Jerman Bisa Buka Layanan Trading Bitcoin

Pandangan Regulator Jerman Terhadap Kripto

Pada tahun 2019, Jerman mengusulkan RUU yang akan memungkinkan penyimpanan kripto dan layanan perdagangan di bank-bank Jerman dan institusi berlisensi lainnya.

Perubahan tersebut akan dilakukan dengan memodifikasi peraturan anti pencucian uang dari Uni Eropa. Upaya ini menandakan bahwa Jarman merupakan salah satu negara ramah kripto.

BaFin telah mengeluarkan empat lisensi untuk penyimpanan kripto dan memberikan izin sementara kepada 14 institusi lainnya pada tahun 2022.

Coinbase Jerman menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi dari BaFin untuk mengoperasikan platform penyimpanan kripto pada bulan Juni 2021.

Pada bulan Maret 2023, regulator Jerman telah memberikan lisensi hak asuh dan layanan perdagangan kepada Boerse Stuttgart Digital, operator pasar saham negara, dan juga kepada Finoa, sebuah platform perdagangan untuk aset kripto.

Baca Juga: Bank Raksasa Jerman Sebut Bitcoin Emas Digital Abad 21

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.