Daftar Negara yang Miliki Bitcoin Paling Banyak

Anisa Giovanny

19th April, 2024

Perusahaan intelijen blockchain, Arkham Digital, telah mengungkap beberapa alamat dompet milik pemerintah di berbagai negara. Berdasarkan data yang dikeluarkan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan El Salvador mendominasi dalam hal kepemilikan Bitcoin.

Menurut analisis onchain dari perushaan tersebut, pemerintah AS diketahui memiliki 212.847 Bitcoin, dengan nilai sebesar US$13,38 juta pada saat artikel ini ditulis.

Inggris menempati posisi kedua dengan kepemilikan sebanyak 61.245 Bitcoin, yang bernilai US$3,8 juta. Jerman menempati peringkat ketiga dengan jumlah Bitcoin sebanyak 49.858, dengan nilai US$3,094 juta, sementara El Salvador berada di peringkat keempat dengan 5.724 Bitcoin senilai US$355 juta.

Baca juga: Bitcoin dari Silk Road Resmi Diambil Alih Pemerintah AS

Kepemilikan Mayoritas Didapat dari Penyitaan

El Salvador diketahui secara aktif mengakumulasi Bitcoin dan telah mengesahkan mata uang kripto tersebut sebagai alat pembayaran yang sah. Di sisi lain, negara-negara lainnya, seperti Amerika Serikat, mendapatkan Bitcoin melalui penyitaan, contohnya adalah kasus Silk Road.

Namun, perlu dicatat bahwa dasbor Arkham Intelligence saat ini belum sepenuhnya mencerminkan kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah China. Meskipun begitu, menurut Departemen Keuangan Bitcoin, China diperkirakan memiliki sekitar 190 ribu BTC.

Sebelumnya, Arkham juga merilis daftar individu dengan kepemilikan kripto terbanyak, yaitu:

  1. Justin Sun (Tron) – US$1,1 miliar
  2. Rain Lohmus (LV Bank) – US$793 juta
  3. Vitalik Buterin (Ethereum) – US$782 juta
  4. Stefan Thomas (mantan CTO Ripple) – US$452 juta
  5. James Fickel (investor) – US$446 juta.

Baca juga: 5 Individu Ini Terlacak Miliki Kripto Bernilai Ratusan Juta Dolar AS

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency