China Bagikan Yuan Digital Lebih dari 400 Miliar Rupiah!

Anggita Hutami

7th February, 2023

Bank sentral China membagikan Yuan Digital (e-CNY) selama imlek (festival musim semi). Yuan digital yang dibagikan senilai 180 juta Yuan (US$26,6 juta) sekitar Rp403 miliar.

Ini dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan mata uang digitalnya. Program ini dilakukan di beberapa kota, seperti Jinan di Provinsi Shandong Tiongkok Timur dan Lianyungang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Timur.

Selain mendorong penggunaan uang digital, pemerintah China juga melakukan ini sebagai langkah preventif penyebaran virus Covid-19. Yuan Digital dibagikan dalam bentuk subsidi, kupon belanja dan program lainnya.

Baca Juga: Cina Airdrop Yuan Digital Kepada Masyarakat! Ini Jumlahnya

Penyebaran Yuan Digital Melalui Lembaga Pemerintah

Sejumlah pemerintah daerah turut berpartisipasi dalam program bank sentral. Mereka memanfaatkannya untuk memberi subsidi bagi pemulihan bisnis kecil.

Pemerintah daerah Shenzhen di Provinsi Guangdong China Selatan membagikan 100 juta Yuan untuk memberi subsidi industri katering dalam bentuk Yuan Digital.

Menurut laporan China Daily (01/02/23) mengatakan Hangzhou mengeluarkan setiap penduduk voucher e-CNY 80 Yuan (US$12) pada 16 Januari 2023. Program ini merugikan kota sekitar 4 juta Yuan, atau US$590.000.

Menurut laporan Thepaper.cn, hampir 200 aktivitas Yuan Digital yang diluncurkan selama imlek bernilai lebih dari 180 juta Yuan.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Digital Cina (DCEP) atau Yuan Digital

Masyarakat China Antusias

Lembaga komersial juga berpartisipasi dalam promosi penggunaan yuan digital. Mereka mengemasnya dalam bentuk yang lebih beragam, meliputi komunikasi seluler, supermarket, transportasi, pariwisata, dan sektor lainnya.

Laporan Global Times menyatakan bahwa e-CNY yang diberikan oleh pemerintah kota Hangzhou untuk perayaan Tahun Baru diambil oleh penduduk dalam waktu 9 detik.

Baca Juga: Bank of China Sebut Yuan Digital Tidak Akan Menyebabkan Inflasi

Target Ambisius e-CNY di Kota Suzhou

Pada Rabu (1/02/23), Cointelegraph melaporkan bahwa pejabat senior partai yang berkuasa di kota Suzhou menetapkan indikator kinerja utama tentatif untuk akhir 2023. Indikatornya, yaitu transaksi e-CNY senilai 2 triliun Yuan (US$300 miliar) di kota tersebut.

Targetnya ambisius, mengingat transaksi e-CNY kumulatif hanya melewati 100 miliar Yuan (US$14 miliar) pada bulan Oktober, dua tahun setelah peluncuran CBDC.

Baca juga: Beda CBDC dan Cryptocurency

Aplikasi Wallet e-CNY

Guna menarik pengguna baru, pada akhir Desember 2022, aplikasi wallet e-CNY memperkenalkan fitur untuk mengirim “paket merah” yang disebut hongbao di China. Ini digunakan untuk memberikan uang di sekitar liburan.

Aplikasi wallet juga menerima update pada awal Januari 2023, ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran contactless menggunakan ponsel Android. Update tersebut juga memungkinkan perangkat bekerja tanpa internet atau daya.

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.