CEO CryptoQuant Sebut Bitcoin Telah Kembali ke Sinyal Bullish
12th August, 2024
Ki Young Ju, CEO dan analis di CryptoQuant, menyampaikan pandangannya bahwa Bitcoin telah kembali masuk ke dalam siklus bull market berdasarkan data on-chain.
Baca juga: Memahami Bull Market untuk Investor Kripto Pemula
Dalam sebuah postingan di X pada 9 Agustus, Young Ju menjelaskan bahwa indikator siklus bull-bear market, yang bertugas melacak sentimen investor, telah kembali menunjukkan sentimen bullish setelah sebelumnya berada di garis bear.

“Sebagian besar indikator siklus Bitcoin on-chain yang sebelumnya berada di dekat garis batas kini telah berbalik mengindikasikan bull market. BTC hanya mengalami diskon selama tiga hari,” tulisnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Rebound ke US$62.000, Pulih dari Crypto Black Monday
Akumulasi Bitcoin Besar-besaran Menunjukkan Tanda Bullish
Sebelumnya, Young Ju mengungkapkan bahwa dalam 30 hari terakhir, terdapat sekitar 404.448 Bitcoin telah berpindah ke alamat pemegang Bitcoin permanen, yang menjadi tanda adanya akumulasi dan sinyal bullish yang kuat.
Ia memperingatkan bahwa investor ritel mungkin akan menyesal jika tidak segera membeli Bitcoin, karena institusi kemungkinan akan mengumumkan akuisisi Bitcoin dalam jumlah signifikan pada kuartal ketiga tahun 2024.
Selain itu, indikator lainnya yang mendorong adanya sentimen bullish adalah bahwa kapitulasi miner Bitcoin hampir berakhir, dengan hashrate Bitcoin mendekati titik tertinggi sepanjang masa. Adapun biaya mining Bitcoin di Amerika Serikat berada di sekitar US$43.000 per koin yang menunjukkan adanya stabilitas.
Berdasarkan pengamatannya itu, Young Ju meyakini bahwa siklus bull market tetap terjaga. Namun jika pasar tidak pulih dalam dua minggu ke depan, ia mengatakan bahwa dirinya mungkin akan mempertimbangkan kembali kesimpulannya.
Harga Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam pada 5 Agustus, mencapai titik terendahnya pada saat itu di level US$49.000 dari posisi awal di US$65.000, di tengah gejolak ekonomi makro global. Komunitas kripto kemudian menyebut peristiwa ini sebagai Crypto Black Monday.
Namun, penurunan tersebut tampaknya tidak bertahan lama. Bitcoin segera pulih sehari setelahnya, mencapai US$55.000 dan terus menunjukkan tren kenaikan hingga mencapai US$62.500 pada 9 Agustus.
Hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin stabil di kisaran US$58.521 dengan kenaikan hampir 8% dalam sepekan terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Arthur Hayes Jelaskan Pengaruh Yen terhadap Harga Bitcoin