Founder Cardano Ramal Era Ethereum Bakal Berakhir dalam 15 Tahun
25th April, 2025
Founder Cardano, Charles Hoskinson, kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ethereum, sebuah proyek yang dulu turut ia dirikan.
Dalam sesi Ask Me Anything (AMA) pada Kamis (24/4/2025), Hoskinson memprediksi bahwa masa kejayaan Ethereum tak akan bertahan lebih dari 10 hingga 15 tahun ke depan. Ia bahkan menyebut bahwa kejatuhan Ethereum bisa menjadi seperti nasib yang dialami oleh Blackberry atau Myspace yang dulu pernah berjaya, namun tak mampu beradaptasi dengan zaman.
“Saya rasa Ethereum tidak akan bertahan lebih dari 10 sampai 15 tahun,” ujar Hoskinson. “Ini hanyalah korban dari kesuksesannya sendiri seperti Myspace atau hal-hal lain yang memiliki banyak efek jaringan dan momentum. Blackberry adalah contoh lain. Dan hal lainnya adalah mereka dimakan hidup-hidup oleh Solana.”
Baca juga: Charles Hoskinson Tegaskan Tak Pernah Lobi Trump soal Cardano
Masalah Utama Ethereum Versi Hoskinson
Menurt Hoskinson, berbagai kelemahan teknis dan konflik internal akan menjadi penyebab utama runtuhnya dominasi platform tersebut. Salah satunya adalah bahwa arsitektur teknis Ethereum sudah terlalu usang untuk mengimbangi laju perkembangan industri blockchain saat ini.
Model akuntansi yang digunakan dianggap tidak efisien, dan Ethereum Virtual Machine (EVM), sebuah komponen penting Ethereum yang menjalankan smart contract, dinilainya sudah ketinggalan zaman dan tidak mampu lagi menopang skalabilitas yang dibutuhkan jaringan.
Ia juga mengkritik pendekatan Ethereum terhadap mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS), yang menurutnya tidak dirancang untuk sukses jangka panjang.
Masalah lain yang diangkat Hoskinson adalah soal kehadiran layer-2, jaringan tambahan yang dibangun di atas Ethereum untuk memperbaiki skalabilitas. Alih-alih memperkuat ekosistem, ia justru menyebut layer-2 ini sebagai parasit yang menyedot nilai utama dari jaringan Ethereum, menciptakan kompleksitas baru dan risiko sistemik yang mengancam kesatuan protokol. Menurutnya, seiring waktu, pengguna akan mulai beralih ke ekosistem lain yang lebih efisien seperti Bitcoin DeFi.
Di luar aspek teknis, Hoskinson juga meragukan kemampuan kepemimpinan Vitalik Buterin dalam menjaga stabilitas komunitas. Ia menyebut bahwa konflik internal akan makin sulit dikendalikan, dan pada akhirnya mustahil bagi Vitalik untuk menyatukan semua pihak hanya dengan kekuatan visi dan kemauan pribadi.
Menurutnya, tanpa sistem tata kelola on-chain yang kuat, Ethereum akan sulit mempertahankan arah dan kohesinya.
“Orang-orang akan berhenti berkelahi dan akan semakin sulit bagi Vitalik untuk mempertahankannya,” katanya.
Baca juga: Vitalik Buterin Dorong Perombakan Execution Layer Ethereum dengan RISC-V