Bitfinex Pulihkan US$314 Ribu Dana Pelanggan dari Peretasan 2016!
7th July, 2023
Bitfinex mengumumkan pihaknya berhasil memulihkan dana pelanggan yang telah diretas pada 2016. Bitfinex berhasil memulihkan US$312.219 dalam bentuk tunai dan 6,9 BCH senilai US$1.951.
We've recovered over $312,000 in cash and nearly $2,000 worth of Bitcoin Cash from the 2016 hack.https://t.co/BWLLlLii8f
— Bitfinex (@bitfinex) July 6, 2023
“Kami sangat senang dapat mencapai tonggak sukses lainnya dalam pemulihan aset yang dicuri dari Bitfinex pada tahun 2016,” kata CTO Bitfinex, Paolo Ardoino.
Namun, jumlah dana yang berhasil dipulihkan hanya sebagian kecil dari total kerugian yang dialami Bitfinex pada tahun 2016. Peretas berhasil mencuri 120.900 BTC yang saat itu hanya bernilai US$72 juta dan saat ini bernilai US$3,6 miliar.
“Kami berharap dapat memulihkan Bitcoin yang dicuri sebanyak mungkin dan mendistribusikannya kembali kepada pemegang token yang dikeluarkan sebagai tanggapan atas peretasan pada tahun 2016,” tambahnya.
Bitfinex Berikan Aset Kepada Pelanggan Khusus
Bitfinex akan mengalokasikan aset yang berhasil dipulihkan kepada pemegang Token Hak Pemulihan Bitfinex. Token ini diberikan sebagai bentuk kompensasi kepada pengguna yang mengalami kerugian keuangan akibat peretasan tersebut.
Bitfinex merupakan exchange kripto yang berbasis di British Virgin Islands. Bitfinex telah berkolaborasi dengan otoritas hukum untuk mengembalikan aset pelanggan yang dicuri pada tahun 2016.
Baca Juga: Film Dokumenter Skema Peretasan Bitfinex dan Pencucian Bitcoin Tayang di Netflix
Otoritas AS Berhasil Cegah Pencurian Dana
Bitfinex mengungkapkan bahwa mereka telah menerima pengembalian aset dari Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat.
Setelah peretasan terjadi, pelaku melakukan transfer berulang kali pada kripto yang dicuri. Dilansir dari Decrypt, seorang ahli forensik blockchain menduga bahwa pelaku kemungkinan melakukan praktik yang disebut chain hopping.
“Chain hopping” adalah metode di mana pelaku peretasan melakukan transfer dana kripto yang dicuri antara berbagai exchange kripto dengan tujuan untuk menghindari pelacakan atau identifikasi oleh otoritas atau lembaga keuangan.
Namun, upaya pencurian dana dapat dicegah karena otoritas AS berhasil mengungkap “teknik pencucian uang” yang digunakan oleh pelaku untuk menyembunyikan asal-usul dan jejak transaksi.
Baca Juga: Terduga Kaki Tangan Peretas Bitfinex 2016 Ditangkap, $3,6 M dalam Bitcoin Dipulihkan
Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
