Performa Bitcoin Berhasil Ungguli NASDAQ dan Emas

Anggita Hutami

20th April, 2023

Pasar kripto rebound pada kuartal awal 2023, ditunjukkan dengan performa Bitcoin yang berhasil mengungguli sejumlah aset tradisional dan peningkatan volume spot trading.

Merujuk laporan Coingecko, pasar kripto mengawali tahun 2023 dengan sinyal positif, kapitalisasi pasar kripto kini mencapai US$1,2 triliun (Rp17,968 triliun) pada akhir Q1, naik 48,9% dari tahun sebelumnya.

Volume perdagangan harian rata-rata meningkat 30% QoQ menjadi US$77 miliar di Q1, dengan peningkatan pada Januari dan awal Maret karena krisis perbankan. Namun, volume perdagangan turun pada akhir Maret setelah Binance menghapus insentif perdagangan tanpa biaya untuk BTC.

Bitcoin Salip Aset Tradisional

Gambar performa Bitcoin yang menyalip aset tradisional. Sumber: CoinGecko.

Bitcoin dinobatkan sebagai aset dengan kinerja terbaik di Q1 2023 dengan keuntungan 72,4% QoQ, diikuti oleh NASDAQ (15,7%) dan emas (8,4%).

Semua kelas aset utama naik kecuali minyak mentah yang turun -6,1%. Indeks Dolar AS dan mata uang fiat lainnya tetap relatif datar sepanjang periode tersebut, karena data inflasi lebih dingin dari perkiraan.

Minyak mentah awalnya turun -17,2% karena laporan inflasi AS yang menunjukkan pengurangan permintaan, tapi berhasil memperbaiki kerugian menjelang akhir Maret.

Pada kuartal pertama 2023, BTC mencapai level terendah US$16.540 dan level tertinggi US$28.516, yang tak terlihat sejak Juni 2022 setelah keruntuhan Terra.

BTC telah melonjak 72,4% sejak awal 2023. Adapun, kenaikan tertinggi dicapai pada Maret 2023 dipicu oleh krisis perbankan AS. Selain itu, peluncuran protokol Ordinals juga semakin menarik investor dalam jaringan BTC.

Baca Juga: Nilai Transaksi Bitcoin Tembus Jutaan Triliun Pada Q1 2023!

Peningkatan Volume Spot Trading

Di tengah gencarnya penegakan hukum terhadap pertukaran kripto sentral (CEX), pertukaran kripto terdesentralisasi (DEX) mengalami pertumbuhan dua kali lipat.

Volume spot trading di 10 pertukaran kripto terbesar mencapai US$2,8 triliun pada kuartal pertama 2023, meningkat sebesar 18,1% dari kuartal sebelumnya.

Volume perdagangan bulanan terus meningkat sejak Desember 2022. Pada kuartal pertama 2023, pertumbuhan DEX mencapai 33,4%, sementara CEX hanya tumbuh 16,9%. Namun, rasio volume perdagangan antara CEX dan DEX masih sangat tinggi di atas 90%.

Baca Juga: Perbedaan Spot dan Futures Trading di Crypto

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.