Bitcoin dan Ethereum ETF Hong Kong Diprediksi Tembus US$1 Miliar AUM

Ary Palguna

18th April, 2024

Analis ETF Bloomberg memprediksi total dana kelolaan (AUM) ETF Bitcoin dan Ethereum spot Hong Kong mencapai US$1 miliar dalam 2 tahun. Prediksi ini adalah hasil revisi dari sebelumnya mengharapkan aliran masuk sekitar US$500 juta selama periode yang sama.


Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, sebelumnya memperkirakan AUM akan mencapai US$500 juta dalam dua tahun. Angka dalam prediksi ini muncul karena keraguan atas kelayakan investor China dan kurangnya kematangan dalam pasar ETF Hong Kong.

Balchunas telah merevisi prediksi aliran masuk sebelumnya menjadi US$1 miliar dalam dua tahun pertama.

Balchunas menyoroti tantangan yang dihadapi investor China yang mencari paparan terhadap ETF yang baru disetujui di Hong Kong. Ia menekankan bahwa larangan China terhadap aset yang mendasari ETF ini menyusahkan aksesibilitas bagi investor yang tertarik di yurisdiksi tersebut.

Baca juga: Hong Kong Setujui ETF Bitcoin Spot, Harga Kripto Respon Positif

China telah lama menerapkan regulasi ketat pada sektor kripto yang berkembang pesat. Negara tersebut awalnya melarang aset kripto pada tahun 2013 dan memperluas pembatasan tersebut ke penambangan (mining) pada tahun 2021.

Meskipun pembatasan ini merupakan tantangan besar bagi ETF yang terdaftar di Hong Kong, para analis tetap memperkirakan mereka akan menarik minat substansial dan memprediksi bahwa mereka akan mencapai US$1 miliar dalam aset di bawah pengelolaan (AUM) dalam dua tahun pertama.

Balchunas menjelaskan bahwa pencapaian tonggak US$1 miliar ini bergantung pada peningkatan signifikan dalam infrastruktur keuangan dan ekosistem Hong Kong.

Saat ini, ETF Bitcoin di kawasan Asia-Pasifik memiliki AUM sebesar US$250 juta yang tersebar di lima ETF: tiga berbasis di Hong Kong dan dua di Australia. Dana terbesar, CSOP Bitcoin Futures ETF yang terdaftar di Hong Kong, memiliki AUM sebesar US$121 juta.

Baca juga: Arus Masuk ETF Bitcoin Stagnan, Hanya BlackRock yang Dapat Dana

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.