Bank of Japan Ajak Sony Hingga Toyota Bahas Yen Digital

Anggita Hutami

21st July, 2023

Bank of Japan (BOJ) akan menyelenggarakan serangkaian diskusi tentang program percontohan yen digital dengan 60 perusahaan.

Tema diskusi akan mencakup berbagai tema termasuk fitur bisnis dan teknologi penyelesaian ritel menggunakan mata uang digital bank sentral (CBDC) Jepang, yen digital.

Panel ini dijadwalkan secara berkala dan berencana untuk menyusun laporan pada akhir tahun ini.

Baca Juga: IMF Rilis Blueprint Transaksi CBDC Antar Negara

Adapun perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam undangan diskusi tersebut diantaranya beberapa perusahaan pemberi pinjaman regional, Megabank, perusahaan elektronik raksasa Sony, operator toko serba ada Lawson, entitas keuangan dari raksasa mobil Toyota, serta Kereta Api Jepang Timur.

Selain itu, Bank of Japan juga telah menunjuk Startale Labs Japan, sebuah anak perusahaan dari Startale Labs, untuk menghadiri forum diskusi CBDC tersebut.

Startale Labs dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam pengembangan infrastruktur web3 dan inkubator proyek kripto di Jepang.

Meskipun Bank of Japan belum memberikan keputusan final mengenai perilisan yen digital. Menurut laporan Reuters (14/4), Bank of Japan akan membuat keputusan final mengenai peluncuran CBDC pada tahun 2026.

Sebelumnya, pada tanggal 21 April 2023, bank sentral juga telah menggelar panel diskusi yang melibatkan sembilan ahli dari berbagai bidang, termasuk akademisi, ekonom, pengacara, dan perwakilan kelompok konsumen.

Jepang Sudah Rilis Plot CBDC

Sebelumnya pada Mei 2023, Bank of Japan telah merilis program percontohan tiga tahun untuk mata uang digital bank sentral (CBDC), versi digital dari yen.

Fase satu dimulai pada April 2021 dan berlangsung hingga Maret 2022. Pada fase ini, tiga ledger diuji dengan 100.000 pengguna yang bertransaksi melalui lima perantara dengan antara 500 dan 3.000 transaksi per detik.

Fase dua dimulai pada April 2022 dan berlangsung hingga Maret 2023. Pada fase ini memasuki tahap proof of concept yang menguji teknologi untuk menerapkan batas atas pada kepemilikan CBDC, yang digambarkan sebagai “perlindungan yang memastikan stabilitas sistem keuangan” jika terjadi perubahan mendadak dari rekening bank ke CBDC.

Ini juga termasuk menguji kasus di mana satu pengguna memiliki banyak akun dengan banyak perantara. Kenyamanan pengguna dalam memulai dan menjadwalkan pembayaran juga diperiksa.

Baca Juga: 9 Negara Ini Lakukan Uji Coba CBDC

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.