Arbitrum Capai Dua Rekor Baru, Ini Daftarnya!

Ary Palguna

5th January, 2024

Arbitrum, solusi Layer-2 untuk Ethereum, telah mencapai total nilai terkunci (TVL) melebihi US$10 miliar. Sementara harga tokennya, ARB mencetak rekor harga tertinggi baru.

TVL dan Token Arbitrum Cetak Rekor Baru

Total nilai terkunci (TVL) di Arbitrum melonjak di atas US$10 miliar pada 3 Januari 2023. Per artikel ini ditulis (5/1/24), TVL Arbitrum adalah US$10,22 miliar, peningkatan sebesar +430% dalam setahun terakhir. Dengan pencapaian ini, Arbitrum menjadi jaringan Layer-2 pertama yang melewati nilai TVL US$10 miliar.

arbitrum tvl
Gambar: TVL Arbitrum. Sumber: L2beat

Optimism, kompetitor terdekat Arbitrum, di posisi kedua dengan TVL sebesar US$6,3 miliar. Hanya kedua jaringan Layer-2 ini yang memiliki TVL melebihi US$1 miliar dan saat ini mendominasi pasar Layer-2.

Protokol Layer-2 menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir karena manfaatnya seperti biaya transaksi rendah dan kecepatan transaksi tinggi. Peningkatan signifikan dalam TVL baik di Arbitrum maupun Optimism menunjukkan adopsi yang semakin berkembang terhadap solusi Layer-2. Pada Arbitrum, telah lebih dari 400 aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atas jaringan.

Selain rekor TVL, Arbitrum mencatat rekor lain yakni tokennya, ARB mencapai harga tertinggi baru yakni US$2,09 pada 4 Januari 2023.

Kemungkinan pendorong di balik pencapaian ini adalah upgrade Dencun Ethereum yang diharapkan diluncurkan pada kuartal pertama 2024. Upgrade ini akan memperkenalkan EIP-4844 (Proto-Danksharding) yakni solusi untuk mengurangi biaya transaksi secara signifikan pada Optimistic Rollups seperti Arbitrum dan Optimism hingga 8 kali lipat.

Selain itu, Arbitrum mencapai milestone baru pada pengembangan Arbitrum Orbit chain yang berhasil menerapkan custom gas tokens. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membayar gas fee dengan token ERC-20 apapun, tidak mesti dalam ETH.

Baca juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.