Analisis The FED Ungkap CBDC Asing Bisa Ancam Supermasi Dolar AS
28th February, 2024
Diskusi terkini mengenai lanskap keuangan, khususnya potensi pengenalan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) oleh Amerika Serikat, telah memicu debat signifikan di antara ekonom, pembuat kebijakan, dan publik.
Pembahasan ini semakin memanas dengan dirilisnya sebuah penelitian pada 16 Februari oleh Board of Governors of the Federal Reserve Amerika Serikat, menyoroti implikasi dari CBDC asing terhadap peran internasional dolar.
Lebih dari 90% bank sentral di seluruh dunia saat ini sedang menyelidiki potensi manfaat dan kerugian dari mata uang digital, dengan Federal Reserve AS mempertimbangkan dampak yang beragam dari CBDC asing terhadap kedudukan global dolar.
Kekhawatiran Terhadap CBDC
Analisis Federal Reserve menunjukkan bahwa posisi dolar AS sebagai “unit hitung” atau “penyimpan nilai” kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh munculnya CBDC asing yang besar dan stabil, namun tetap ada potensi pengikisan peran dolar sebagai alat tukar jika CBDC AS tidak diterbitkan atau memiliki fitur desain yang tidak menarik.
“Bergantung pada fitur desain CBDC (atau stablecoin dalam mata uang asing) lainnya, terdapat potensi terkikisnya peran dolar sebagai alat tukar jika CBDC AS tidak diterbitkan atau memiliki fitur desain yang tidak menarik,” tulis penelitian itu.
Hal ini menekankan pentingnya desain dan kebijakan CBDC AS dalam mempengaruhi penggunaannya dalam pembayaran internasional dan peran dolar, termasuk kebijakan akses, interoperabilitas, privasi, dan kebijakan anti pencucian uang (AML), serta batasan akun dan remunerasi.
Menerbitkan CBDC AS juga diperkirakan tidak akan secara langsung mempengaruhi pasokan yang cukup dan pasar likuid untuk Treasury AS atau stabilitas jangka panjang sistem ekonomi dan politik AS.
Debat CBDC Masuki Ranah Politik
Debat mengenai penerbitan CBDC AS tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi tetapi juga telah memasuki arena politik, dengan tokoh-tokoh seperti mantan Presiden Donald Trump dan sekelompok senator AS menyatakan penentangan. Opini publik di Amerika juga tampak skeptis, dengan hanya 16% yang mendukung ide CBDC.
Para senator khawatir CBDC akan diprogram untuk mengawasi warga dan melanggar kebebasan. Senator Scott dan Budd menyoroti perlunya melindungi privasi keuangan warga AS.
Baca juga: Rencana Dolar Digital The FED Ditentang Senator AS
Kesimpulannya, pengenalan CBDC menandai titik balik dalam sistem keuangan global, dengan potensi untuk mendefinisikan ulang peran dolar dalam ekonomi dunia.
Keputusan mengenai CBDC yang dibuat akan menentukan bagaimana AS memposisikan dirinya dalam lanskap keuangan digital yang terus berkembang, memastikan bahwa dolar tetap menjadi mata uang internasional yang dominan di tengah perubahan teknologi dan kebijakan global.
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
