Aliran Dana ke Kripto Capai Rp35 Triliun di 2023
4th January, 2024
Investasi dalam aset kripto secara global mengalami arus dana masuk sebesar US$2,25 miliar atau sekitar Rp35 triliun sepanjang tahun 2023, menjadikannya arus masuk terbesar ketiga sejak 2017.
Aliran Dana Masuk ke Kripto Capai Rp35 Triliun
Aliran dana masuk menuju aset kripto di tahun 2023 mencapai US$2,25 milar atau sekitar Rp35 triliun. Besaran ini adalah urutan ketiga terbesar sejak tahun 2017, di bawah tahun 2020 yang mencapai US$6,6 miliar dan tahun 2021 dengan US$10,7 miliar.

Di sisi lain, ini adalah lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun 2022 dengan 2,7 kali lebih besar. Peningkatan arus dana masuk terjadi menjelang kuartal akhir 2023, ketika berbagai institusi mengajukan produk ETF Bitcoin spot kepada SEC.
Bitcoin menjadi penerima aliran dana terbesar dari peningkatan sentimen investor, dengan aliran dana sebesar US$1,9 miliar atau 87% dari total aliran dana keseluruhan. Dominasi Bitcoin dalam aliran dana di 2023 adalah yang terbesar sepanjang sejarah, melewati puncak sebelumnya pada tahun 2020 (80%).
Sementara itu, Solana di tempat kedua mendapatkan aliran dana sebesar US$167 juta yang setara dengan 20% dari total aset yang dikelola. Ethereum menempati peringkat ketiga dengan aliran dana mencapai US$78 juta.

Dari pembagian berdasarkan negara, Amerika Serikat mendominasi dalam aliran dana dengan total US$792 juta, namun hanya mencakup 2% dari total aset yang dikelola. Jerman menyusul dengan aliran dana sebesar US$663 juta, mencapai 22% dari total aset yang dikelola.
Baca juga: Pasar Kripto Anjlok dalam Semalam, Rp10,8 Triliun Hilang