Pasar Kripto Anjlok dalam Semalam, Rp10,8 Triliun Hilang

Ary Palguna

4th January, 2024

Pasar kripto sempat kehilangan valuasi sebesar US$181,7 miliar atau sekitar Rp2,8 kuadriliun hanya dalam waktu dua jam pada Rabu (3/1/24) pukul 18.00 WIB. Akibat penurunan tiba-tiba ini, sebesar Rp10,8 triliun posisi futures terlikuidasi dalam 24 jam terakhir.

Kripto Turun, Rp10,8 Triliun Posisi Futures Terlikuidasi

Terjadi volatilitas harga di pasar kripto pada Rabu (3/1/24) pukul 18.00 WIB. Tercatat harga Bitcoin sempat turun -8,3% dari US$45.245 ke US$41.495. Valuasi pasar kripto juga mengalami penurunan -10,8% atau sebesar US$181,7 miliar.

Baca juga: Peristiwa Berkaitan Kripto yang Perlu Diperhatikan di 2024

Persentase penurunan valuasi pasar kripto yang lebih besar daripada penurunan harga Bitcoin menunjukkan bahwa mayoritas altcoin mengalami penurunan lebih tinggi dibandingkan BTC.

Namun, beberapa altcoin menunjukkan pergerakan yang kuat seperti SEI yang mampu menorehkan pergerakan positif, +13,3% dalam 24 jam terakhir.

kripto likuidasi
Gambar: Peta likuidasi posisi futures dalam 24 jam terakhir. Sumber: Coinglass

Melihat pasar perdagangan futures, menurut data dari Coinglass terdapat sebesar US$695,74 juta atau sekitar Rp10,8 triliun posisi futures terlikuidasi dalam 24 jam terakhir. Tercatat posisi LONG mendominasi jumlah likuidasi sebesar 85,51% atau US$595,48 juta.

Posisi LONG yang sangat mendominasi menunjukkan bahwa mayoritas trader optimis dengan tren bullish, mengantisipasi persetujuan ETF Bitcoin spot.

Likuidasi didominasi oleh pasang perdagangan Bitcoin dengan jumlah likuidasi sebesar US$169,41 juta. Ethereum di tempat kedua dengan likuidasi sebesar US$112,28 juta.

Baca juga: Keputusan ETF Bitcoin Spot Makin Dekat, Momentum Sell The News Menguat

Kabar dari Matrixport dan Efek Jim Cramer

Penurunan signifikan dan secara tiba-tiba ini diduga disebabkan oleh berita yang datang dari Matrixport yang menyebutkan kemungkinan penolakan semua ETF Bitcoin spot oleh SEC. “Secara sudut pandang politik, tidak ada alasan untuk menyetujui ETF Bitcoin spot.” ungkap laporan dari Matrixport.

Mayoritas aset kripto mengalami penurunan ketika kabar ini menyebar, seperti yang sudah terjadi. Beberapa dari komunitas kripto menganggap ini adalah manipulasi harga untuk kepentingan tertentu.

Hal ini karena di hari yang sama, Matrixport membuat laporan bernada optimis terhadap harga Bitcoin dan persetujuan ETF Bitcoin spot. Namun di pertengahan hari, kabar bersentimen negatif ini muncul.

Gambar: Dua laporan dari Matrixport. Sumber: Pengguna X

Di sisi lain, beberapa beranggapan bahwa penurunan ini disebabkan oleh efek kebalikan dari Jim Cramer, seorang mantan hedge fund. Sebagian orang mempercayai bahwa jika Jim membuat pernyataan, maka hal sebaliknya justru terjadi.

Pada sebuah acara TV, Jim mengomentari fenomena kenaikan harga Bitcoin dan menyatakan “Anda tidak dapat menghancurkan Bitcoin, Bitcoin akan tetap bertahan.”

Pernyataan ini datang sehari sebelum harga Bitcoin dan pasar kripto mengalami penurunan signifikan pada Rabu (3/1/24) kemarin. Kejadian ini menambah rekor ketidaktepatan Jim, setelah pada Desember 2022 lalu, Jim menyarankan investor untuk keluar dari pasar kripto setelah kejadian runtuhnya FTX. Selanjutnya, pasar kripto justru mengalami tren bullish sepanjang 2023.

Baca juga: Keputusan ETF Bitcoin Spot Makin Dekat, Momentum Sell The News Menguat

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.