3 Alasan Bitcoin Hyper Dilirik Sebagai Altcoin Potensial
22nd September, 2025
Bitcoin Hyper (HYPER) hadir sebagai salah satu altcoin baru yang mulai mencuri perhatian di 2025. Tim pengembang mengatakan proyek ini menawarkan solusi untuk mengatasi keterbatasan jaringan layer-1 Bitcoin, terutama dalam hal skalabilitas dan akses ke ekosistem Web3.
Berikut tiga alasan mengapa Bitcoin Hyper diklaim menjadi salah satu proyek kripto potensial.
Baca juga: Layer-2 Bitcoin Hyper Siap Atasi Masalah Skalabilitas dan Biaya Tinggi di Jaringan Bitcoin
Usung Teknologi Unik
Fokus utama Bitcoin Hyper adalah menghadirkan solusi skalabilitas untuk Bitcoin. Alih-alih mengandalkan Ethereum Virtual Machine (EVM) seperti kebanyakan proyek layer-2, Bitcoin Hyper memilih Solana Virtual Machine (SVM).
Keunggulan SVM terletak pada kemampuannya mengeksekusi ribuan transaksi secara paralel, sehingga transaksi bisa lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Semua proses tetap terikat pada keamanan Bitcoin karena hasil transaksi dikirim kembali dalam bentuk bukti kriptografis ke jaringan utama.
Selain itu, Bitcoin Hyper memperkenalkan Canonical Bridge yang bersifat terdesentralisasi dan non-custodial. Fitur ini memungkinkan pengguna mengonversi BTC asli ke token di jaringan layer-2, lalu menariknya kembali ke wallet Bitcoin kapan saja. Dengan kombinasi ini, ekosistem Bitcoin berpotensi terbuka untuk dApps seperti DeFi, NFT, DAO, hingga game berbasis blockchain, hal yang sebelumnya sulit dilakukan.
Momentum Regulasi dan Adopsi
Kemunculan Bitcoin Hyper bertepatan dengan sentimen positif di pasar aset digital. Regulasi di Amerika Serikat melalui GENIUS Act telah memberi kejelasan hukum bagi stablecoin dan aset digital lain, sehingga mendorong optimisme pelaku pasar.
Dalam iklim yang lebih kondusif ini, proyek-proyek baru seperti Bitcoin Hyper memiliki ruang lebih besar untuk dikenal, diuji, dan dievaluasi oleh komunitas maupun analis.
Baca juga: The Fed Turunkan Suku Bunga, Harga Bitcoin Tertahan di US$116.000
Antusiasme Token HYPER Lewat Pendanaan Publik
Presale Bitcoin Hyper sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari US$17 juta. Proses penggalangan dana ini sudah mencapai tahap ke-72 dari total 100 tahap.
Menurut whitepaper, presale dijadwalkan berakhir pada kuartal keempat 2025. Dari total pasokan, sekitar 4,2 miliar token HYPER dialokasikan untuk tahap awal, yang jika terjual habis diperkirakan akan menghasilkan kapitalisasi pasar sekitar US$264 juta, menurut tim Bitcoin Hyper.
Masih terlalu dini untuk memastikan arah perkembangan Bitcoin Hyper setelah peluncuran resmi. Namun, kombinasi teknologi yang berbeda, momentum regulasi yang mendukung, serta capaian presale yang cukup signifikan menjadikannya salah satu altcoin yang layak diamati di 2025. Tetap diingat, investasi kripto memiliki risiko tinggi, sehingga keputusan sebaiknya didasarkan pada riset mandiri atau Do Your Own Research (DYOR).
Kenali lebih jauh tentang Bitcoin Hyper.
Baca juga: Bitcoin Hyper Bawa Solusi Layer 2 untuk Skalabilitas dan Fungsionalitas Bitcoin