3 Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Harga Baru pada 2026

Dilla Fauziyah

17th December, 2025

Manajer aset kripto Bitwise menilai Bitcoin berpeluang mencetak rekor harga tertinggi baru pada 2026 dan keluar dari pola siklus empat tahunan yang selama ini menjadi acuan pasar.

Dalam laporan Bitwise Predictions for 2026: The Four-Year Cycle Is Dead pada Selasa (16/12/2025), Chief Investment Officer Bitwise, Matt Hougan, Menurut Hougan, perubahan struktur pasar membuat asumsi klasik tentang siklus Bitcoin tidak lagi relevan. Sejumlah dinamika baru dinilai akan membentuk pergerakan Bitcoin pada 2026.

Baca juga: Strategy Terus Tambah Bitcoin, Kini Kuasai 671.268 BTC

Bitcoin Dinilai Keluar dari Pola Siklus Empat Tahunan

Secara historis, Bitcoin kerap bergerak dalam pola empat tahunan yang ditandai tiga tahun kenaikan harga diikuti satu tahun koreksi tajam. Jika mengacu pada pola tersebut, 2026 seharusnya menjadi fase pelemahan.

Namun Bitwise menilai skenario ini kecil kemungkinan terjadi. Hougan menjelaskan bahwa faktor-faktor utama pembentuk siklus empat tahunan kini semakin melemah. Dampak halving terhadap suplai semakin kecil dari waktu ke waktu, sementara siklus suku bunga global diperkirakan bergerak lebih akomodatif dibanding periode 2018 dan 2022 yang menekan harga aset berisiko.

Risiko gejolak besar di pasar kripto juga dinilai menurun. Setelah likuidasi masif yang memecahkan rekor pada Oktober 2025, tingkat leverage di pasar relatif berkurang. Di saat yang sama, kejelasan regulasi membuat potensi krisis besar seperti pada siklus sebelumnya semakin kecil.

Dengan kombinasi tersebut, Bitwise memproyeksikan Bitcoin justru berpotensi melanjutkan tren naik dan mencetak rekor harga tertinggi baru pada 2026.

Baca juga: Bitcoin Merosot ke US$85.000 di Tengah Tekanan Makro Global

Volatilitas Bitcoin Terus Menurun

Dalam proyeksinya, Bitwise menyoroti perubahan karakter volatilitas Bitcoin. Selama ini, volatilitas tinggi kerap menjadi alasan utama skeptisisme investor terhadap aset ini.

Namun data menunjukkan tren yang berlawanan. Sepanjang 2025, volatilitas Bitcoin tercatat lebih rendah dibanding saham Nvidia, salah satu saham teknologi dengan aktivitas perdagangan tertinggi. Dalam jangka panjang, volatilitas Bitcoin juga menunjukkan tren penurunan konsisten selama satu dekade terakhir.

Perbandingan volatilitas Bitcoin vs Nvidia. Sumber: Bitwise

Hougan menilai penurunan volatilitas ini mencerminkan proses derisking Bitcoin sebagai aset investasi. Kehadiran ETF Bitcoin spot memperluas basis investor, mengurangi dominasi spekulasi jangka pendek, dan membuat pergerakan harga lebih stabil. Bitwise memperkirakan tren ini akan berlanjut pada 2026.

Bitwise juga membandingkan kondisi ini dengan emas, yang mengalami penurunan volatilitas signifikan setelah dilepas dari standar emas AS dan diperkenalkannya ETF emas pada 2004.

Baca juga: Analis Prediksi Bitcoin Berisiko Turun ke Area US$80.000 Karena Faktor Ini

Korelasi Bitcoin dengan Pasar Saham Diperkirakan Melemah

Selain volatilitas, Bitwise memproyeksikan korelasi Bitcoin dengan pasar saham AS akan semakin menurun. Hougan menilai anggapan bahwa Bitcoin sangat berkorelasi dengan saham tidak sepenuhnya didukung data historis.

Berdasarkan korelasi bergulir 90 hari, hubungan Bitcoin dengan indeks S&P 500 jarang melampaui level 0,50, yang umumnya dianggap sebagai batas antara korelasi rendah dan menengah. Ke depan, Bitwise memperkirakan faktor-faktor spesifik kripto akan menjadi pendorong utama pergerakan harga.

Kemajuan regulasi, peningkatan adopsi institusional, serta keterlibatan lebih serius dari Wall Street dan perusahaan fintech diperkirakan akan menggerakkan Bitcoin secara independen dari dinamika pasar saham, yang justru menghadapi tekanan valuasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi jangka pendek.

Dengan kombinasi potensi imbal hasil yang kuat, volatilitas yang lebih rendah, serta korelasi yang semakin kecil terhadap aset tradisional, Bitwise menilai Bitcoin semakin menarik sebagai aset portofolio jangka panjang. Hougan memperkirakan kondisi ini dapat menarik puluhan miliar dolar AS dana institusional baru ke pasar Bitcoin dan menjadikan 2026 sebagai fase penting dalam evolusi Bitcoin di pasar keuangan global.

Baca juga: Standard Chartered Pangkas Target Bitcoin Jadi US$100.000 Akhir 2025



Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.