Dana Kripto Global Catat Inflow Positif Rp14 Triliun dalam Sepekan

Dilla Fauziyah

17th December, 2025

Produk investasi aset kripto berbasis Exchange-Traded Product (ETP) melihat total arus masuk atau inflow bernilai US$864 juta atau setara Rp14,4 triliun pada pekan lalu, mencatat inflow bersih selama tiga pekan berturut-turut. Angka ini mencerminkan pemulihan kepercayaan investor secara bertahap, meski pergerakan harga aset kripto masih relatif terbatas.

Menurut laporan CoinShares yang dirilis pada Senin (15/12/2025), Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi tujuan utama alokasi dana investor. Produk investasi Bitcoin membukukan inflow mingguan sekitar US$522 juta. Sebaliknya, produk short-Bitcoin mencatat arus keluar bersih sekitar US$1,8 juta.

CoinShares menilai pergerakan ini sebagai sinyal meredanya sentimen negatif terhadap Bitcoin. Meski demikian, secara year-to-date (YTD), inflow Bitcoin baru mencapai sekitar US$27,7 miliar, masih tertinggal dibandingkan capaian US$41 miliar sepanjang 2024.

Baca juga: 3 Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Harga Baru pada 2026

Altcoin Catat Performa Positif

Ethereum juga menunjukkan kinerja solid dengan inflow mingguan sekitar US$338 juta. Tambahan ini mendorong total inflow YTD Ethereum menjadi sekitar US$13,3 miliar, meningkat 148 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Solana mencatat inflow mingguan sekitar US$65 juta dengan total inflow YTD mendekati US$3,46 miliar, atau sekitar sepuluh kali lipat lebih tinggi dibandingkan 2024. Produk berbasis XRP turut menarik minat investor dengan inflow mingguan sekitar US$46,9 juta dan akumulasi YTD mencapai US$3,18 miliar.

Untuk aset berkapitalisasi lebih kecil, arus dana terlihat lebih beragam. Produk investasi terkait Aave mencatat inflow mingguan sekitar US$5,9 juta, sementara Chainlink menambah sekitar US$4,1 juta. Di sisi lain, produk Hyperliquid justru mengalami arus keluar bersih sekitar US$14,1 juta pada periode yang sama.

Secara keseluruhan, ini menjadi pekan ketiga berturut-turut ETP aset kripto mencatat inflow, setelah pekan sebelumnya membukukan US$716 juta dan sekitar US$1 miliar pada dua pekan sebelumnya. CoinShares menilai tren ini mencerminkan sikap investor yang masih berhati-hati, namun mulai menunjukkan optimisme yang lebih kuat.

Kondisi tersebut terjadi di tengah lingkungan makro yang belum sepenuhnya mendukung, termasuk pasca pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve AS yang diikuti pergerakan harga dan arus dana yang tidak merata.

Baca juga: ETF AfterDark Incar Pergerakan Bitcoin di Luar Jam Bursa AS

Amerika Serikat Jadi Motor Utama Inflow Global

Secara geografis, Amerika Serikat menjadi kontributor utama arus masuk dengan inflow sekitar US$796 juta. Jerman menyusul dengan US$68,6 juta, sementara Kanada mencatat US$26,8 juta. Secara kumulatif, ketiga negara tersebut menyumbang sekitar 98,6 persen dari total inflow YTD produk investasi aset kripto sepanjang tahun berjalan.

Sebaliknya, ETP kripto yang terdaftar di Swiss mencatat arus keluar mingguan sekitar US$41,4 juta, meski aliran dana YTD masih berada di kisaran US$622,4 juta.

Secara umum, data ini menunjukkan bahwa minat terhadap produk investasi aset kripto mulai kembali terbentuk, dipimpin oleh pasar Amerika Serikat dan tetap terfokus pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Namun, dibandingkan puncak historis aset kelolaan sebesar US$264 miliar, posisi saat ini yang berada di kisaran US$180 miliar menandakan bahwa proses pemulihan masih memiliki ruang yang cukup panjang.

Baca juga: ETF Sui Pertama Siap Meluncur di AS

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.