Changpeng Zhao Dukung Peluncuran Token DEX Aster, Penantang Baru Hyperliquid
18th September, 2025
Co-Founder Binance, Changpeng Zhao (CZ), kembali menarik perhatian industri kripto setelah mendukung peluncuran Aster, sebuah exchange terdesentralisasi (DEX) baru yang langsung mencatat lonjakan adopsi dan volume pasar.
Dalam postingan di X pada Rabu (17/9/2025), CZ membagikan tangkapan layar pergerakan harga token ASTER yang meroket pada hari peluncurannya, sambil menuliskan komentar: “Kerja bagus. Awal yang baik. Teruslah membangun.”
Sebelumnya pada Juni lalu, CZ sempat menanggapi klaim Aster terkait likuiditas perpetual BTC dengan menyebut kualitasnya setara dengan Binance.
Aster dikembangkan oleh YZi Labs (sebelumnya Binance Labs) dengan dukungan PancakeSwap, DEX terbesar di BNB Chain, serta sejumlah pemain besar lain di ekosistem kripto. Platform ini diposisikan sebagai DEX multi-chain yang menawarkan perdagangan spot maupun perpetual futures, dengan ambisi menyaingi dominasi Hyperliquid.
Hanya dalam enam jam sejak peluncuran, token ASTER mencatat kapitalisasi pasar lebih dari US$300 juta. Harganya melesat dari US$0,08 ke level tertinggi US$0,5113, memberikan imbal hasil lebih dari 500% bagi investor awal.
Hingga artikel ini ditulis, harga ASTER telah terkoreksi ke kisaran US$0,3929 namun masih mencatat kenaikan 365% dengan kapitalisasi pasar sekitar US$644 juta, menjadikannya sebagai aset kripto terbesar ke-113 secara global, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Changpeng Zhao Desak Platform Kripto Hadirkan Fitur Warisan Digital
Diikuti Airdrop Jumbo
Sebagai bagian dari peluncuran, Aster mengumumkan airdrop sebesar 704 juta token atau sekitar 8,8% dari total suplai 8 miliar token. Program ini melanjutkan kampanye Genesis yang sebelumnya berhasil menarik ratusan ribu wallet dan mencatat volume perdagangan lebih dari US$514 miliar sebelum platform resmi dibuka.
Tidak seperti banyak kompetitor yang hanya berjalan di satu jaringan, Aster sejak awal menekankan model multi-chain dengan dukungan di BNB Chain, Ethereum, Solana, dan Arbitrum. Platform ini juga menyediakan perdagangan dengan leverage hingga perlindungan risiko Miner Extractable Value (MEV).
Transparansi data menjadi sorotan setelah beberapa trader di Hyperliquid mengalami likuidasi berulang akibat informasi publik seperti harga likuidasi yang dapat dimanfaatkan pihak tertentu. Tak lama setelah CZ menyinggung isu ini, Aster merilis fitur Hidden Order, memicu spekulasi bahwa proyek ini memiliki keterkaitan erat dengan CZ.
Dukungan dari CZ membuat banyak analis dan alpha trader percaya Aster berpotensi mencatat pertumbuhan besar. Beberapa bahkan menjulukinya sebagai “Hyperliquid versi Tiongkok.”
Rekam jejak CZ dalam mendukung proyek sukses turut memperkuat optimisme para pelaku pasar. Token BNB sempat naik dari US$0,09 pada 2017 hingga menembus lebih dari US$962, sementara MYX Finance mencatat lonjakan 1.000% hanya dalam tiga hari setelah didukung CZ. Hal ini mendorong keyakinan sebagian pelaku pasar bahwa Aster bisa mengikuti jejak serupa.
Baca juga: Changpeng Zhao Dorong DEX Dark Pool demi Cegah Manipulasi Pasar