‘Raja Kripto’ Kanada Terbukti Lakukan Penipuan Ratusan Miliar
17th May, 2024
Setelah melakukan penyelidikan panjang terungkap bahwa orang yang memproklamirkan diri sebagai ‘raja kripto’ Kanada, Aiden Pleterski, dan Colin Murphy, terbukti terlibat dalam kegiatan penipuan dan pencucian uang.
Pleterski telah ditangkap pada 14 Mei namun ia telah dibebaskan pada hari yang sama dengan jaminan sebesar 100.000 CAD atau setara dengan Rp1,17 miliar yang diberikan oleh orang tuanya. Sementara Murphy juga dibebaskan dengan janji untuk menghadiri pengadilan.
Baca juga: Tipu Investor, Raja Kripto Kanada Diculik dan Disiksa!
Penyelidikan Berlangsung Lebih dari Satu Tahun
Dalam rilis pada hari Rabu (15/5/2024), polisi menyatakan bahwa kedua pria tersebut didakwa setelah penyelidikan selama 16 bulan yang disebut Proyek Swan terhadap Pleterski. Polisi Durham mulai menerima banyak pengaduan tentang dugaan penipuan investasi yang melibatkan Pleterski sejak Juli 2022.
Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa ada pria lain, yaitu Murphy, yang mengaku menghasilkan keuntungan besar melalui investasi cerdas. Beberapa korban diduga memberikan uang kepada Murphy dengan harapan dia akan menginvestasikannya atas nama mereka.
SCBC Toronto telah secara aktif melaporkan tentang Pleterski sejak musim panas 2022, ketika ia terpaksa mengajukan kebangkrutan oleh investor.
Selama proses kebangkrutan, investor Pleterski mencoba melacak lebih dari 40 juta CAD (Rp468 miliar) yang mereka berikan kepadanya untuk berinvestasi dalam mata uang kripto dan valuta asing.
Melalui bantuan pengadilan dan penunjukan wali amanat, akhirnya terungkap bahwa Pleterski melakukan penipuan. Dari puluhan juta uang yang diinvestasikan oleh investor, Pleterski menghabiskan hampir US$16 juta untuk kepentingan pribadinya, seperti menyewa jet pribadi, berlibur, membeli mobil mewah, dan menyewa rumah mewah.
Baca juga: Kanada dan Bahrain Beri Lampu Hijau untuk Perizinan Binance