Ancam Keamanan Nasional, AS Tutup Mining Kripto Asal China
15th May, 2024
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menutup perusahaan penambangan kripto yang berbasis di China, MineOne, (13/5/2024).
Dalam keterangan resminya, Biden juga melarang perusahaan tersebut untuk beroperasi didekat pangkalan rudal nuklir Wyoming.
Imbasnya perusahaan tersebut harus menjual lahan penambangan dalam waktu 120 hari dan melepas mesin dalam waktu 90 hari.
Menurut Biden, perusahaan tersebut dibangun hanya satu mil dari pangkalan Angkatan Udara dengan rudal balistik antarbenua bersenjata nuklir, sehingga menimbulkan “risiko keamanan nasional.”
Mineone juga dianggap menggunakan peralatan penambangan kripto khusus yang menerapkan teknologi yang bersumber dari luar negeri, sehingga mengancam keamanan nasional.
Baca juga: China akan Implementasi Besar-besaran Yuan Digital di Shanghai
Pada bulan Juni 2022, MineOne diketahui telah mengakuisisi tanah di Cheyenne dan merenovasinya untuk mengakomodasi penambangan kripto. Namun, Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS) mencatat bahwa pembelian tersebut tidak dilaporkan sesuai mandat sampai setelah menerima informasi publik.
Microsoft sebelumnya telah memperingatkan CFIUS tentang bahaya yang ditimbulkan oleh operasi penambangan tersebut, dan menyatakan bahwa hal tersebut dapat memfasilitasi kegiatan pengumpulan intelijen yang ekstensif oleh China.
Dalam laporan yang diperoleh NYT, Microsoft merinci bagaimana kekuatan komputasi tingkat industri dari fasilitas penambangan kripto, dikombinasikan dengan kehadiran warga negara China, dapat membuka vektor ancaman signifikan untuk spionase. Investigasi yang dilakukan oleh CFIUS mengkonfirmasi risiko-risiko ini, sehingga mendorong tindakan tegas Presiden Biden untuk memitigasi potensi ancaman.
Baca juga: Eksodus Penambang Bitcoin China ke Ethiopia Picu Kekhawatiran
AS Perketat Pengawasan Mining Kripto China
Operasi penambangan mata uang kripto milik China telah meroket di AS sejak dilarang di China pada tahun 2021. Tindakan baru-baru ini terhadap MineOne adalah kejadian kedua di mana pejabat pemerintah AS menargetkan usaha penambangan kripto milik China dalam beberapa minggu terakhir.
Awal bulan ini, Gubernur Arkansas dari Partai Republik, Sarah Huckabee Sanders, menandatangani dua undang-undang yang membatasi kepemilikan asing atas operasi penambangan kripto di negara bagian tersebut.
Undang-undang ini melarang kepemilikan tambang kripto oleh warga negara asing dari negara-negara seperti China, Iran, Kuba, dan lainnya dengan tunduk pada peraturan yang diuraikan dalam Peraturan Lalu Lintas Senjata Internasional oleh Departemen Luar Negeri.
Baca juga: Amerika Serikat Diduga akan Jual Bitcoin Senilai US$2 Miliar!