Ondo Finance adalah platform yang memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil dari versi ter-tokenisasi real world assets (RWA).
Melalui sistem keuangan terdesentralisasi, investor dapat menjelajahi aset berstandar institusi berbasis AS sembari mengikuti perkembangan DeFi.
Artikel ini membahas tentang Ondo Finance, cara kerja, fitur, tim dan investor, serta tokenomics token ONDO.
Apa Itu Ondo Finance?
Ondo Finance adalah platform yang memanfaatkan aset dunia nyata (real world assets, RWA) yang ditokenisasi dan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil dari aset yang ter-tokenisasi.
Platform ini ingin membangun infrastruktur keuangan generasi berikutnya dengan mengambil sistem keuangan standar dan menerapkannya pada teknologi blockchain. Melalui penggabungan dua konsep itu, Ondo Finance bertujuan untuk menciptakan market yang lebih efisien dan dapat diakses oleh semua kalangan, tak terbatas wilayah.
Baca juga: Mengenal Real World Assets (RWA),Tokenisasi Aset Nyata Dalam 5 Menit
Cara Kerja Ondo Finance
Ondo Finance bekerja dengan gagasan aset ter-tokenisasi. Aset underlying berasal dari aset yang diperdagangkan di bursa yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BlackRock dan Pimco.
Ondo Finance membeli saham-saham dalam aset tradisional ini dan kemudian menggunakan sistem blockchain sendiri untuk mewakili aset sebagai token. Setiap token memiliki harga yang berdasarkan nilai aset dunia nyata yang diwakilinya.
Pengguna dapat membeli dan menjual aset dunia nyata yang ter-tokenisasi ini melalui Ondo, sehingga investor tidak perlu benar-benar membeli aset yang diperdagangkan di bursa melalui manajer hedge fund tradisional.
Fitur Ondo Finance
Fitur-fitur Ondo Finance tersedia dalam beberapa jenis yang berbeda. Berikut adalah fitur yang ditawarkan.
Token USDY
USD Yield (USDY), tokenisasi aset dunia nyata yang dijamin oleh sekuritas Departemen Keuangan AS serta menawarkan imbal hasil yang menarik.
Pemegang USDY mendapatkan imbal hasil 5,1% APY. Selain tingkat bunga yang besar, token USDY juga memberikan akses untuk perlindungan investor yang membantu mencegah kehilangan nilai token.
Token OMFF
Tokenisasi aset dunia nyata ini memberikan paparan terhadap dana pasar uang. OMFF adalah stablecoin yang didukung oleh dana pasar uang pemerintah AS. Berbeda dengan pasar uang yang memiliki jam buka-tutup, token OMFF dapat ditransfer kapan saja. Token OMFF berbasis pada jaringan Ethereum.
Token OUSG
Token OUSG didasarkan pada Obligasi Jangka Pendek AS. Investasi berstandar institusi ini dimaksudkan agar lebih stabil dan dapat diprediksi sehingga menarik bagi pemegang stablecoin. Dana OUSG yang mendukung token OUSG berasal dari saham ETF Obligasi Kas AS Jangka Pendek, bersama dengan USD nyata.
Flux Finance
Flux Finance menawarkan protokol peminjaman untuk pengguna yang membutuhkan aset kripto. Protokol peminjaman terdesentralisasi ini didukung oleh token OUSG dan bentuk jaminan stabil lainnya. Pengguna menyetor USDC dan stablecoin lainnya, dan kemudian menerima token fStable yang dapat digunakan untuk strategi DeFi lainnya.
Tim dan Investor Ondo Finance
Ondo Finance didirikan oleh Nathan Allman, lulusan Universitas Stanford dengan fokus pada ekonomi dan bisnis. Allman bekerja di beberapa perusahaan keuangan tradisional, termasuk Goldman Sachs dan ChainStreet Capital.
Proyek ini berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$24 juta yang terbagi menjadi dua putaran yakni pendanaan seed dan Seri A. Pendanaan seed pada Agustus 2021 menghasilkan US$4 juta dari investor: Digital Currency Group (DCG), Bixin Ventures, CMS, dan Chapter One. Pendanaan Seri A pada April 2022 menghasilkan US$20 juta dari investor: Pantera, Founder Funds, Wintermute, dan Tiger Global.
Tokenomics ONDO
Token native platform, ONDO memiliki total supply sebanyak 10 miliar token. Token ini berfungsi sebagai token hak tata kelola (governance). Berikut adalah distribusi tokennya:
- 5,21 miliar token (52,1% total supply) digunakan untuk pertumbuhan ekosistem.
- 3,3 miliar token (33% total supply) digunakan untuk pengembangan protokol.
- 1,29 miliar token (12,9% total supply) digunakan untuk private sales.
- 198,88 juta token (1,98% total supply) digunakan untuk airdrop komunitas.
Kesimpulan
Pendekatan Ondo, khususnya yang berfokus pada aset yang didukung pemerintah Amerika Serikat, menghadirkan peluang menarik bagi investor konservatif yang ingin memasuki ruang kripto dengan risiko minimal. Dengan spesialisasinya dalam tokenisasi aset-aset ini, nilai Ondo dipengaruhi langsung oleh kebijakan makro dan mikro pemerintah AS.
Kendati demikian, misi intinya yaitu mendemokratisasi akses terhadap produk keuangan tingkat institusional, ditambah dengan keahlian teknis dan kepatuhan terhadap peraturan, memberikan masa depan yang beragam dan terukur bagi Ondo.
