Mau paham Blockchain?

Belajar Sekarang
TINGKATKAN PEMAHAMAN BLOCKCHAIN MU

Rekomendasi webinar dan materi edukasi teknologi blockchain terkini langsung dari para ahli.

Mau paham Blockchain?

Belajar Sekarang

Mengenal zkSync dari Cara Kerja Hingga Ekosistemnya

zkSync adalah protokol layer-2 yang dibangun di atas jaringan Ethereum, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di luar jaringan utama Ethereum dengan biaya yang lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat.

Protokol ini menggunakan teknologi zero-knowledge proof untuk memastikan keamanan transaksi di luar jaringan utama dan mendukung berbagai macam token ERC-20.

Pada 24 Maret 2023, zkSync telah meluncurkan mainnet bernama ‘Era’ dan dapat diakses secara publik.

Artikel ini membahas secara rinci cara kerja, fitur, kelebihan, dan kekurangan, serta ekosistem yang sudah berjalan pada zkSync.

Apa Itu zkSync?

zkSync adalah protokol Layer-2 dikembangkan oleh perusahaan teknologi blockchain Matter Labs, yang berbasis di Swiss. zkSync menggunakan teknologi zero-knowledge proof (ZKP) untuk memproses transaksi di luar jaringan utama Ethereum.

Mengenal Zero-knowledge Proof (ZKP)

Zero-knowledge proof (ZKP) adalah teknologi kriptografi yang memungkinkan untuk membuktikan kebenaran informasi tanpa harus membocorkan informasi tersebut.

Ada beberapa jenis ZKP, antara lain zk-SNARKs (Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge) dan zk-STARKs (Zero-Knowledge Scalable Transparent ARgument of Knowledge), masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam hal pengaturan, kompleksitas, dan transparansi.

Dalam konteks penggunaan ZKP di zkSync, pengguna dapat membuktikan bahwa transaksi yang mereka lakukan sah tanpa harus membocorkan rincian transaksi tersebut seperti asal, tujuan, atau jumlah yang ditransaksikan.

Dalam praktiknya, zkSync menggunakan smart contract di jaringan Ethereum untuk mengelola status pengguna dan transaksi. Ketika pengguna melakukan deposit atau withdraw, zkSync menyimpan informasi transaksi tersebut dalam smart contract zkSync di jaringan Ethereum.

Namun, saat pengguna melakukan transaksi di zkSync, pengguna dan zkSync menyepakati komitmen yang berisi informasi tentang transaksi tersebut, tanpa mengungkapkan rincian transaksi sebenarnya.

Dengan teknologi ZKP ini, zkSync memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya yang jauh lebih murah dan lebih cepat dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan di jaringan Ethereum utama.

Baca juga: Mengenal ZK Rollup, Bikin Layer-2 Lebih Hebat

Sejarah ZkSync

zkSync adalah proyek yang dikembangkan oleh Matter Labs, yang didirikan oleh Alex Gluchowski dan Alex Vlasov. Tim mereka terdiri dari para ahli di bidang teknologi blockchain, kriptografi, dan sistem terdistribusi. Mereka mulai mengerjakan zkSync dengan tujuan menciptakan jaringan Ethereum yang lebih terukur dan aman.

zkSync melewati beberapa fase pengembangan, dengan zkSync 1.0 sebagai iterasi awal, dengan fokus pada transfer token sederhana. Versi berikutnya bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas, termasuk kemampuan smart contract dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengenalan zkSync 2.0 menandai tonggak penting karena menghadirkan kompatibilitas Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan pengembang untuk menerapkan kontrak pintar dan dApps yang ada di zkSync tanpa modifikasi besar.

zkSync telah menjadi bagian penting dari ekosistem Ethereum, menawarkan solusi terhadap masalah skalabilitas yang menantang jaringan. Seiring dengan terus berkembangnya Ethereum, zkSync dan proyek serupa kemungkinan besar akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan adopsinya.

Cara Kerja zkSync

zkSync menggunakan konsep rollup untuk memproses transaksi di luar jaringan utama Ethereum. Rollup adalah teknologi Layer-2 yang mengumpulkan transaksi dan memprosesnya di luar jaringan utama, kemudian mengirimkan hasilnya kembali ke jaringan utama untuk dicatat.

Dalam zkSync, rollup disebut sebagai Validium Rollup, yang berarti transaksi dikumpulkan dan diproses di luar jaringan utama Ethereum menggunakan zero-knowledge proof, kemudian hasilnya dikirimkan kembali ke jaringan utama untuk dicatat.

Dalam hal ini, zero-knowledge proof digunakan untuk memastikan bahwa transaksi yang diproses di luar jaringan utama benar-benar sah dan dapat dipercaya.

Validium Rollup menggunakan konsep aggregator untuk mengumpulkan transaksi dan memprosesnya di luar jaringan utama Ethereum.

Aggregator adalah entitas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan transaksi dari pengguna dan memprosesnya di luar jaringan utama Ethereum.

Dalam zkSync, aggregator adalah smart contract di jaringan Ethereum utama yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan transaksi dan mengirimkan hasilnya kembali ke jaringan utama.

Saat pengguna melakukan transaksi di zkSync, transaksi tersebut dikirimkan ke aggregator melalui penghubung Layer-1 yang disebut dengan Commit Chain.

Commit Chain adalah smart contract di jaringan Ethereum utama yang digunakan untuk memastikan bahwa transaksi di zkSync benar-benar tercatat di jaringan utama.

Setelah transaksi tercatat di Commit Chain, aggregator akan mengumpulkan transaksi tersebut dan memprosesnya di luar jaringan utama dengan menggunakan teknologi zero-knowledge proof.

Fitur zkSync

Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan zkSync:

Skalabilitas

zkSync memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di luar jaringan utama Ethereum dengan biaya yang jauh lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat.

Dengan menggunakan teknologi rollup dan zero-knowledge proof, zkSync dapat memproses ribuan transaksi per detik di luar jaringan utama.

Keamanan dan Privasi

Dalam zkSync, zero-knowledge proof digunakan untuk memastikan keamanan transaksi di luar jaringan utama.

Zero-knowledge proof memungkinkan pengguna untuk membuktikan bahwa transaksi yang mereka lakukan di zkSync sah tanpa harus mengungkapkan detail transaksi secara terbuka.

Hal ini membantu mencegah adanya tindakan kecurangan atau manipulasi data serta menjaga privasi.

Desentralisasi

zkSync didesain sebagai protokol terdesentralisasi, di mana keputusan transaksi dibuat oleh para pengguna yang terhubung ke jaringan.

Selain itu, zkSync menggunakan teknologi smart contract di jaringan utama Ethereum, yang memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa transaksi mereka ditangani secara otomatis oleh smart contract tanpa intervensi pihak ketiga.

Kompatibilitas

zkSync sepenuhnya kompatibel dengan infrastruktur Ethereum atau EVM sehingga memudahkan developer untuk mengintegrasikan zkSync ke dalam aplikasi mereka yang sudah ada.

Baca juga: 5 Top Proyek Ethereum Layer-2 Untuk Investasi yang Menguntungkan

Kelebihan dan Kekurangan zkSync

zkSync menggunakan teknologi ZKP yang terbilang lebih efektif dan masih tergolong baru, adapun kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:

Kelebihan

  • Skalabilitas: zkSync memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di luar jaringan utama Ethereum dengan biaya yang jauh lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat.
zksync
Gambar: Fee transaksi berbagai layer-2, zkSync termasuk paling murah
  • Pengembangan yang Aktif: zkSync dikembangkan secara aktif oleh Matter Labs dan menerima dukungan dari banyak pengembang di komunitas Ethereum. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu solusi scaling Ethereum yang utama.
  • Perkembangan User: setelah mainnet Era diluncurkan, perkembangan user aktif pada zkSync meningkat yang berarti terlihat adanya antusiasme terhadap proyek ini.
zksync
Gambar: Antusiasme terhadap zkSync meningkat dilihat dari peningkatan TVL

Kekurangan

  • Masalah Pembaruan Data: zkSync menggunakan teknologi rollup yang membutuhkan pengiriman data secara periodik dari lapisan rollup ke jaringan utama Ethereum. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pembaruan data yang lambat jika jumlah transaksi di lapisan rollup sangat besar.
  • Keamanan Zero-knowledge Proof: Meskipun zero-knowledge proof digunakan untuk memastikan keamanan transaksi di luar jaringan utama, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan lebih banyak penelitian dan pengujian untuk memastikan keamanannya. Hal ini membuat zkSync rentan terhadap serangan keamanan jika zero-knowledge proof yang digunakan memiliki kelemahan.

Ekosistem zkSync

Meskipun mainnet Era baru saja diluncurkan pada 24 Maret 2023, sudah terdapat berbagai dApps yang berjalan di atas zkSync. Berikut adalah dApps yang sudah ada di zkSync.

Syncswap

Syncswap adalah DEX pertama yang melakukan integrasi dengan mainnet Era. Fungsinya sama seperti DEX pada umumnya yakni memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran token secara terdesentralisasi.

zksync
Gambar: Tampilan Syncswap

Orbiter Finance

Orbiter Finance adalah bridge yang menghubungkan antar layer-2 Ethereum. Dengan Orbiter Finance, user yang ingin menggunakan zkSync dapat mentransfer aset kripto layer-1 Ethereum atau layer-2 lainnya menuju zkSync. Selain itu biaya transaksi pada Orbiter Finance lebih murah ketimbang bridge resmi zkSync.

Gambar: Tampilan Orbiter Finance

Mintsquare

Mintsquare adalah platform marketplace NFT. Dukungan chain pada Mintsquare adalah zkSync dan Starknet. Jika dilihat, sudah terdapat berbagai koleksi NFT yang dicetak di atas jaringan zkSync seperti: zkPunks, zkRocks, zkAnimals, dan zkApe.

Gambar: Tampilan Mintsquare dan beberapa koleksi NFT di zkSync

ZkSync Name Service (ZNS)

ZNS adalah protokol domain atau name services pada mainnet zkSync. User dapat membuat domain layaknya hosting domain website dengan ekstensi .zk. Proyek ini mirip dengan Ethereum Name Service (ENS) pada mainnet Ethereum.

Gambar: Tampilan ZNS

Baca juga: Ada Potensi Airdrop ZkSync, Ini Cara Dapatnya!

Top exchange
Lihat semua

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Panduan Terkait
Rekomendasi aplikasi beli bitcoin