Protokol Layer-2 zkSync Luncurkan Mainnet Era

Ary Palguna

27th March, 2023

Protokol Layer-2 ZkSync menjadi proyek kripto berbasis zero knowledgeEthereum Virtual Machine (zkEVM) pertama yang meluncurkan mainnet secara publik. Mainnet-nya bernama ‘Era’ meluncur pada 24 Maret 2023 dalam versi alpha.

Sekilas Tentang zkSync

ZkSync adalah jaringan layer-2 yang menggunakan teknologi zero knowledge proof untuk mengelompokkan transaksi bersama dan mencatatnya di jaringan Ethereum.

Sebagai zkEVM, zkSync mempertahankan kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) yakni prosesor dalam blockchain Ethereum.

Baca juga: Mengenal ZK Rollup, Bikin Layer-2 Lebih Hebat

Matter Labs adalah perusahaan di belakang proyek zkSync yang berfokus pada pengembangan teknologi ZK. Per 24 Maret 2023, Matter Labs membuka akses mainnet Era pada jaringan zkSync yang dapat dikases oleh semua orang.

Sebelumnya pada Oktober 2022, zkSync meluncurkan mainnet dalam fase baby alpha yang hanya diperuntukan untuk keperluan uji coba.

Selanjutnya pada Februari 2023, developer yang telah di-whitelist diberikan kesempatan untuk mencoba mainnet. Pada akhirnya, mainnet dibuka untuk publik dalam versi alpha.

Menurut CEO Matter Labs, Alex Gluchowski, sudah banyak proyek kripto yang dibangun di atas zkSync. Ia menyebut nama seperti Uniswap, Curve, Balancer, Maker, dan Sushiswap, serta Circle yakni perusahaan yang menerbitkan stablecoin USDC.

Keunggulan Yang Ditawarkan zkSync

Salah satu aspek utama zkSync adalah hadir dengan dukungan account abstraction. Ini adalah teknologi yang meningkatkan cara kerja wallet kripto untuk pengguna.

Biasanya, sebagian besar wallet kripto hanyalah alamat standar yang dapat mengirim dan menerima aset kripto dan berinteraksi dengan smart contract. Dengan account abstraction, wallet kripto dapat disesuaikan dan dapat dirancang dengan cara yang lebih kompleks yang menawarkan fungsi lebih luas.

Misalnya, wallet dapat diatur sehingga mengharuskan banyak pihak untuk menandatangani transaksi (multi signature), atau dapat memiliki autentikasi dua faktor (2FA), atau bahkan diakses hanya melalui nama pengguna dan kata sandi.

Gluchowski mengatakan bahwa “dengan dukungan account abstraction, zkSync dapat menambahkan keamanan lebih lanjut dan mempermudah pengguna baru untuk masuk ke kripto”.

Cara Berinteraksi Dengan Jaringan zkSync Era

ZkSync adalah jaringan layer-2 pada Ethereum, maka untuk memulai menggunakan zkSync Era diperlukan untuk memindahkan aset kripto (bridge) pada layer-1 Ethereum menuju layer-2 zkSync.

Bridging antara Ethereum menuju zkSync dapat dilakukan pada website bridge zkSync Era. Caranya adalah dengan menghubungkan wallet Metamask dan memasukkan jumlah ETH yang ingin dipindahkan. Pastikan sudah memiliki ETH dan gas fee yang cukup pada wallet.

zksync
Gambar: Jendela bridge zkSync

Proses bridging aset bisa memakan waktu dalam 5 menit dan biaya yang diperlukan berkisar Rp50 ribu – Rp100 ribu tergantung kesibukan jaringan.

Setelah berhasil memindahkan aset kripto menuju zkSync, maka selanjutnya dapat menggunakan dApps yang telah jalan di zkSync seperti ZigZag Exchange, Orbiter Finance, dan Mute.io.

Baca juga: Ada Potensi Airdrop ZkSync, Ini Cara Dapatnya!

Apakah zkSync Akan Memiliki Token?

Peluncuran zkSync Era pada awalnya tidak akan dengan token karena sebagian besar jaringan masih terpusat untuk saat ini. Seperti dalam versi alpha, Matter Labs dapat memutakhirkan kode jaringan secara bebas yang menunjukan jaringan masih terpusat.

Menurut Gluchowski, “Token saat ini belum diperlukan. Token hanya diperlukan ketika ingin mendesentralisasikan proyek. Segala sesuatu harus memiliki tujuan dan pembenarannya. Untuk mendapatkan partisipasi permissionless dalam kumpulan validator, saat ini kami tidak memiliki yang lebih baik dari token.”

Gluchowski memproyeksikan bahwa proyek akan terdesentralisasi dalam waktu satu tahunan.

Baca juga: Melihat Potensi Arbitrum Pasca Airdrop Token ARB

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.