Laporan Ungkap Trump Dijebak untuk Hype XRP Jadi Aset Cadangan Kripto AS
9th May, 2025
Presiden Donald Trump dilaporkan marah besar setelah mengetahui bahwa unggahan di Truth Social miliknya, yang menyarankan agar XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA) dimasukkan dalam US Crypto Strategic Reserve, ternyata disusun oleh pelobi yang bekerja untuk Ripple Labs.
Menurut laporan Politico dirilis pada Kamis (9/5/2025), insiden ini bermula ketika Trump menerima saran dari staf lobi Brian Ballard, seorang pelobi pro-Trump ternama, yang hadir di sebuah acara donor di resor Mar-a-Lago. Staf tersebut menyodorkan naskah unggahan yang mendorong Trump untuk menulis tentang cadangan kripto strategis nasional atau US Crypto Strategic Reserve di media sosial pribadinya, Truth Social.
“Cadangan Kripto AS akan mengangkat industri penting ini setelah bertahun-tahun diserang oleh pemerintahan Biden. Karena itu, Perintah Eksekutif saya tentang Aset Digital mengarahkan Presidential Working Group untuk memajukan rencana Crypto Strategic Reserve yang mencakup XRP, SOL, dan ADA. Saya akan memastikan AS menjadi Ibukota Kripto Dunia,” bunyi unggahan Trump di Truth Social pada 2 Maret 2025.
Namun, hanya beberapa jam kemudian, ia mengetahui bahwa Ripple adalah salah satu klien utama Ballard. Sumber yang mengetahui situasi menyebut bahwa Trump sangat marah dan merasa diperalat, bahkan secara langsung menyatakan bahwa Ballard “tidak akan lagi diterima dalam urusan apapun.”
Tidak hanya sekadar emosi sesaat, efek domino dari peristiwa ini membuat Ballard langsung dijauhi dari lingkaran dalam Gedung Putih. Beberapa staf di sana bahkan diperintahkan untuk tidak lagi menerima pertemuan dari pihak Ballard Partners.
Baca juga: Donald Trump Pilih 5 Kripto Ini untuk Jadi Cadangan Strategis AS
Jejak Ripple dalam Jaringan Politik Trump
Meskipun Trump mengaku tak tahu-menahu, Ripple ternyata memiliki rekam jejak panjang dalam mendekati lingkaran politik Presiden AS tersebut. Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, diketahui menyumbangkan lebih dari US$300.000 ke berbagai komite politik yang mendukung kampanye Trump di pemilu 2024. Bahkan, Alderoty dan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, pernah bertemu langsung dengan Trump menjelang pelantikannya.
Ripple juga tercatat menyumbangkan token XRP senilai US$5 juta untuk dana pelantikan presiden serta menjadi donatur utama Fairshake, sebuah komite aksi politik (PAC) pro-kripto yang aktif mengampanyekan kandidat yang dianggap mendukung industri kripto. PAC ini disebut masih akan melanjutkan misinya hingga pemilu sela 2026 mendatang.
Empat hari setelah unggahan tersebut, Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara resmi membentuk Digital Asset Stockpile, atau cadangan aset digital nasional AS.
Baca juga: Donald Trump Teken Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis