Tokenisasi RWA Diprediksi Tembus Rp33.200 Triliun di 2028
31st October, 2025
Sebuah laporan terbaru dari Standard Chartered mengungkapkan kapitalisasi pasar untuk tokenisasi Real World Asset (RWA) diperkirakan akan melonjak tajam hingga mencapai US$2 triliun atau sekitar Rp33.200 triliun pada 2028, dari sekitar US$35 miliar atau setara Rp582 triliun saat ini. Artinya, terjadi peningkatan sekitar 5.600% dalam tiga tahun ke depan.
Mengutip The Block Kamis (30/10/2025), Head of Digital Assets Research Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menyebut bahwa stablecoin telah menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan sektor tokenisasi aset dunia nyata.
“Stablecoin telah membuka jalan melalui peningkatan kesadaran publik, likuiditas, dan aktivitas pinjam-meminjam on-chain, yang pada akhirnya memungkinkan kelas aset lain seperti money market fund (MMF) dan saham untuk ikut berpindah ke blockchain dalam skala besar,” ujar Kendrick.
Ethereum Masih Jadi Rumah Utama RWA
Kendrick memperkirakan sebagian besar aktivitas tokenisasi akan terjadi di jaringan Ethereum karena faktor keandalannya.
“Ethereum telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun tanpa gangguan pada jaringan utamanya. Fakta bahwa jaringan lain mungkin lebih cepat atau lebih murah tidak terlalu relevan bagi kami,” jelasnya.
Tokenisasi sendiri adalah proses mengubah aset tradisional seperti saham, obligasi, atau real estat menjadi token digital di blockchain agar lebih mudah diperdagangkan dan diselesaikan lintas negara.
Kendrick memperkirakan, money market fund dan saham yang sudah terdaftar akan menyumbang porsi terbesar dari total pasar RWA senilai US$2 triliun pada 2028.
“Dari total itu, kami memperkirakan sekitar US$750 miliar berasal dari tokenized money-market fund (yang banyak digunakan oleh korporasi melalui stablecoin), US$750 miliar dari saham publik yang ditokenisasi setelah regulasi AS lebih jelas dan solusi DeFi berkembang, US$250 miliar dari dana investasi yang ditokenisasi, dan sisanya US$250 miliar dari instrumen seperti private equity, komoditas, utang korporasi, dan properti,” paparnya.
Baca juga: Harga Ondo Finance Naik 7% Usai BlackRock Umumkan Rencana Tokenisasi ETF
DeFi Mulai Saingi TradFi
Kendrick menilai era baru keuangan terdesentralisasi (DeFi) kini benar-benar mulai menggeser dominasi keuangan tradisional (TradFi).
Ia menegaskan bahwa dalam beberapa tahun pertama, DeFi memang hanya berfokus pada aktivitas antar pengguna kripto seperti perdagangan, pinjaman, dan peminjaman antar sesama. Namun meningkatnya likuiditas stablecoin kini memperluas ruang DeFi ke berbagai jenis aset, termasuk RWA.
“Stablecoin telah menciptakan tiga pilar penting bagi ekspansi DeFi yang lebih luas: meningkatnya kesadaran publik, likuiditas on-chain, dan aktivitas pinjam-meminjam berbasis fiat,” tulis Kendrick.
Ia menambahkan bahwa dua sektor utama yang paling berpotensi mengganggu sistem keuangan tradisional adalah lending dan tokenisasi RWA.
“Jika RWA yang ditokenisasi dapat diperdagangkan di exchange terdesentralisasi (DEX), maka ini bisa menjadi peluang bagi DeFi untuk menyaingi bursa saham konvensional,” tambahnya.
Menurut Kendrick, pertumbuhan DeFi bersifat siklikal, semakin banyak likuiditas, maka semakin banyak produk baru yang muncul, dan sebaliknya, semakin banyak produk, semakin besar pula likuiditas yang terbentuk.
Faktor lain yang mempercepat adopsi RWA adalah perkembangan regulasi di Amerika Serikat. Disahkannya GENIUS Act pada Juli 2025 telah memberikan kerangka hukum yang jelas untuk stablecoin, membuka pintu bagi adopsi di kalangan ritel maupun institusi.
Langkah berikutnya adalah Digital Asset Market Clarity Act (Clarity Act) yang diharapkan lolos pada akhir 2025 atau awal 2026. Kendrick menilai regulasi ini akan memperkuat legitimasi tokenisasi aset, pinjam-meminjam di DeFi, dan perdagangan terdesentralisasi.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa risiko terbesar adalah jika kepastian regulasi gagal terwujud sebelum pemilu sela AS pada November 2026.
“Namun itu bukan skenario utama kami,” tutup Kendrick.
 
                                 
                                 
                                