Tim Eksekutif SafeMoon Ditangkap Atas Tuduhan Penipuan
2nd November, 2023
Menurut dakwaan, tiga eksekutif SafeMoon menggelapkan dana investor sebesar US$200 juta untuk digunakan membiayai gaya hidup mewah.
Tim Eksekutif SafeMoon Ditangkap
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengumumkan pada tanggal 1 November 2023 bahwa sedang menuntut SafeMoon dan tiga eksekutifnya dengan tuduhan penipuan dan penjualan sekuritas tanpa pendaftaran terkait token SAFEMOON. Departemen Kehakiman AS (DOJ) juga mengungkapkan dakwaan terhadap tiga eksekutif tersebut pada saat yang sama.
Menurut dakwaan SEC, founder SafeMoon, Kyle Nagy, CEO John Karony, dan CTO Thomas Smith menarik aset senilai US$200 juta dari proyek SafeMoon dan menggelapkan dana investor. DOJ menuduh tim eksekutif berkonspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas dan konspirasi pencucian uang. Karony dan Smith telah ditangkap sementara Nagy masih buron.
SEC mengklaim bahwa SafeMoon berjanji dana akan terkunci di liquidity pool dan tidak dapat diakses oleh siapa pun termasuk oleh para terdakwa, padahal sebenarnya sebagian besar dana dalam pool tersebut tidak terkunci.
Sebelumnya, SafeMoon sudah menghadapi kontroversi. Pada Februari 2022, Karony dan beberapa selebritas disuap dengan tuduhan mereka telah melaksanakan skema pump and dump terhadap harga token SAFEMOON. Selanjutnya pada Maret 2023, SafeMoon sempat diretas, tetapi peretas setuju untuk mengembalikan 80% dari dana pada bulan berikutnya.
Reaksi Harga Token SafeMoon
Token SAFEMOON telah melakukan migrasi kontrak menjadi SafeMoon V2 dengan ticker SFM berdasarkan informasi pada Coinmarketcap. Harga token SFM sudah tidak menunjukkan pergerakan berarti sejak Mei 2023. Namun, pasca pemberitaan penangkapan eksekutifnya, harga token SFM mengalami penurunan signifikan sebesar -55% dari US$0,0002089 ke US$0,0000941.

SafeMoon yang populer dikenal sebagai “koin meme TikTok”, sempat meningkat sebesar 55.000% antara 12 Maret dan 20 April 2021, mencapai kapitalisasi lebih dari $5 miliar. Namun harganya merosot setelah ditemukan kerentanan dalam kode smart contract-nya.
Baca juga: Survei Chainplay: Mayoritas Investor Sebut Meme Coin Penipuan dan Perjudian