Susah Tembus US$35 Ribu, BTC Berpotensi Koreksi
27th October, 2023
BTC sempat menembus di atas US$35.000 pada 24 Oktober 2023 imbas pemberitaan listing iShares Bitcoin Trust pada DTCC. Namun, Bitcoin tampak mengalami kesusahan dalam menembus kembali level US$35.000.
BTC Berpotensi Koreksi Berdasarkan Level Likuidasi
Bitcoin telah menunjukan performa positif sejak awal Oktober 2023 dengan kenaikan +26,5% dan sempat menyentuh US$35.000. Namun dalam tiga hari terakhir, Bitcoin tampak bergerak di sekitar US$34.000 dan belum menguji kembali level US$35.000. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah market mulai jenuh dan adanya potensi koreksi.
Salah satu indikator yang bisa berguna dalam mengidentifikasi seberapa jauh Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi adalah peta panas likuidasi atau liquidation heatmap. Indikator ini memberi tahu tentang area tertentu di mana bisa terjadi tingkat likuidasi tinggi.

Warna-warna dari indikator ini berkisar dari ungu hingga kuning, dengan warna kuning merupakan tingkat dengan kemungkinan likuidasi tertinggi. Menurut data HyblockCapital, tingkat likuidasi tinggi Bitcoin berada di antara $30.750 dan $33.172. Hal ini menunjukan bahwa jika koreksi terjadi, maka kemungkinan besar akan menuju pada level harga ini.
#Bitcoin looks like it wants to pull back before advancing higher!$BTC appears to have formed an ascending triangle on the hourly chart. As #BTC trades below the hypotenuse, the odds increase for a 5% correction toward $33,000.
— Ali (@ali_charts) October 26, 2023
You can try this trading strategy at @bytradeio.… pic.twitter.com/IOPjq61oEq
Analisis dan trader kripto pada platform X, Ali Martinez juga membagikan pendapat yang sama melalui postingannya di X. Menurut Martinez, Bitcoin bisa mengalami koreksi sebesar 5% turun menjadi $33.000. Namun, ia juga mencatat bahwa koreksi tersebut bisa menciptakan rebound menuju rekor tertinggi baru year to date (YTD).
Baca juga: Galaxy Digital Prediksi BTC Naik +74% Pasca ETF Bitcoin Disetujui