Strategy Kini Kuasai 641.205 Bitcoin Bernilai Rp1.145 T
4th November, 2025
Perusahaan cadangan Bitcoin Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali menambah kepemilikan asetnya dengan membeli 397 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$45,6 juta atau setara Rp762,7 miliar antara 27 Oktober hingga 2 November 2025.
Dalam postingan di X pada Senin (3/11/2025), Chairman Strategy, Michael Saylor, mengonfirmasi pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$114.771 per BTC. Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$106.900.
Dengan pembelian terbaru ini, Strategy kini mengantongi total 641.205 BTC senilai sekitar US$68,5 miliar atau Rp1.145 triliun, yang diperoleh dengan harga rata-rata US$74.057 per BTC. Nilai akumulatif pembelian tersebut mencapai sekitar US$47,5 miliar atau Rp794 triliun, termasuk biaya dan pengeluaran.
Saylor menyebut bahwa total kepemilikan perusahaan kini mewakili lebih dari 3% dari total suplai Bitcoin yang hanya berjumlah 21 juta BTC. Berdasarkan harga pasar saat ini, posisi tersebut menghasilkan keuntungan belum terealisasi sekitar US$21,5 miliar atau Rp359,6 triliun.
Sebelum pengumuman resmi pembelian terbaru, Saylor sempat memberi isyarat lewat unggahan di X dengan menulis, “Oranye adalah warna November,” merujuk pada warna khas Bitcoin.
Sepekan sebelumnya, Strategy juga menambah 390 BTC senilai sekitar US$43 juta atau Rp719,2 miliar pada harga rata-rata US$111.117 per BTC. Pembelian ini menjadi yang terbesar dalam lebih dari satu bulan terakhir.
Baca juga: Strategy Borong Bitcoin Rp450 Miliar Sebelum Pasar Kripto Anjlok
Strategi Pendanaan Agresif
Pembelian terbaru ini dibiayai menggunakan hasil penjualan saham common stock Kelas A (MSTR) serta empat jenis preferred stock baru, yaitu STRK, STRC, STRF, dan STRD, yang merupakan bagian dari program at-the-market (ATM) perusahaan.
Program tersebut mendukung rencana besar Strategy bernama “42/42 Plan”, yang menargetkan penggalangan modal hingga US$84 miliar atau Rp1.404 triliun melalui penawaran saham dan obligasi konversi untuk pembelian Bitcoin hingga 2027. Angka ini merupakan dua kali lipat dari rencana awal senilai US$42 miliar setelah porsi ekuitas awalnya habis terpakai.
Data BitcoinTreasuries menunjukkan kini terdapat 192 perusahaan publik yang mengadopsi model akuisisi Bitcoin. Strategy menempati posisi puncak dengan selisih jauh dari pesaingnya.
Perusahaan lain di posisi 10 teratas termasuk Marathon Digital (53.250 BTC), Twenty One yang didukung Tether (43.514 BTC), Metaplanet (30.823 BTC), Bitcoin Standard Treasury Company (30.021 BTC), Bullish (24.300 BTC), Riot Platforms (19.287 BTC), Trump Media & Technology Group (15.000 BTC), Coinbase (14.548 BTC), dan CleanSpark (13.011 BTC).
Kendati dominan, pertumbuhan kepemilikan Strategy menunjukkan perlambatan. Sepanjang kuartal ketiga 2025, perusahaan hanya menambah sekitar 43.000 BTC, menjadikannya periode akumulasi paling lambat tahun ini, setelah mencatat 69.000 BTC di kuartal kedua dan lebih dari 80.000 BTC di kuartal pertama.
Baca juga: Strategy Borong Bitcoin, Total Kepemilikan Capai 640.031 BTC