Solana Reli 135% Sejak Awal 2023, Ini Pemicunya

Anggita Hutami

16th January, 2023

Solana kembali bangkit sejak babak belur karena keterkaitannya dengan FTX dan penurunan harga besar-besaran di akhir tahun 2022.

Hasil data Coinmarketcap menunjukkan Solana naik lebih dari 70% selama sepekan. Kenaikan Solana membuatnya masuk kembali ke posisi 10 besar berdasarkan kapitalisasi pasar dan menggeser Polygon yang kini berada di posisi 11.

Solana Rebound, Reli Hingga 135%

Kemajuan ini merupakan rebound yang luar biasa bagi Solana. Menurut data CoinGecko, kurang dari sebulan yang lalu, SOL menutup akhir tahun 2022 dengan penurunan sebesar 94%. Itu merupakan level terendah SOL selama dua tahun, yaitu di angka $8,17. Kondisi ini bahkan menempatkan SOL keluar dari dua puluh jajaran koin teratas.

Pekan ini, Solana berhasil mengalahkan Polygon MATIC dari sepuluh jajaran aset kripto teratas. Solana dilaporkan menghasilkan $9 miliar pada Sabtu, 14 Januari 2023, sore hari. Ini merupakan titik tertinggi sejak keruntuhan FTX. Dalam 24 jam akhir pekan lalu saja, Solana melonjak 21 persen (14/01/2023).

Sentimen positif para investor telah kembali tumbuh pada aset digital, khususnya Solana. Hal ini dapat dilihat dari reli Solana yang mencapai 135% sejak awal tahun 2023.

Faktor Rebound: Token Meme BONK dan Migrasi Helium ke Solana

Hal yang mendasari terjadinya rebound pada Solana dapat dipicu oleh peluncuran BONK, token meme berbasis Solana, yang ramai diperbincangkan sejak momentum natal dan pergantian tahun baru.

BONK mencatat kenaikan tajam sebesar 3.300% pada awal pekan 2023. Di sisi lain, token meme BONK sempat melakukan burn token sebesar $5 triliun. BONK saat ini masih memiliki kapitalisasi pasar dengan nilai $57 juta, dalam 48 jam terakhir, harganya naik 20% selama 48 jam terakhir.

Baca juga: Token Meme Viral Bonk Burn Token $5 Triliun

Faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi rebound jaringan Solana ialah rencana migrasi Helium ke Solana. Pada September 2022, harga SOL mengalami sedikit penurunan. Sementara, Helium mengalami penurunan nilai token aslinya. Maka itu, tim support Helium menghadirkan front terpadu yang mendukung manfaat jangka panjang yang akan diberikan Solana.

Pergerakan Harga SOL Selanjutnya

Berdasarkan analisis indikator Fibonacci Retracement, terdapat resistance di area $26,5 – $27, di mana sebelumnya ini merupakan support yang menjaga harga Solana dari Juni 2022 hingga November 2022.

Apabila tren positif pada pasar kripto berlanjut, maka Solana bisa menuju level harga ini. Selain itu, terdapat support pada level harga $22, $17,2, dan $15, di mana jika terjadi koreksi harga maka kemungkinan besar ke level harga tersebut.


Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi dan semua analisis yang dilakukan merupakan analisis pribadi dari penulis. Tidak ada saran atau ajakan trading, semua kepitusan investasi berada di tangan investor dengan mengetahui risikonya.

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.