Serba-serbi Kripto Awal Q4 2023: Harga BTC Naik dan Proyek Baru Potensial
23rd October, 2023
Awal kuartal empat 2023 diwarnai dengan kenaikan harga pada pasar kripto. Bitcoin mengalami kenaikan +14% sejak awal Oktober 2023 dan berhasil menembus resistance penting di level harga US$30.000.
Beberapa altcoin seperti Solana, berhasil menembus level harga US$30 dimana harga ini terakhir terlihat pada Juli 2023. Ripple mendapatkan angin segar setelah kasusnya dengan SEC dicabut, harga XRP yakni koin native Ripple mengalami kenaikan hingga ke US$0,5. Chainlink dengan token nativenya LINK mengalami kenaikan +42% dalam tiga hari terakhir.
Beberapa proyek kripto baru yang sedang menjalankan presale juga menuai perhatian dari investor. Salah satunya adalah Bitcoin Minetrix, proyek kripto cloud mining terdesentralisasi yang berhasil mengumpulkan US$2,1 juta pada tahap pertama.
Baca juga: Harga Bitcoin Dekati 31 Ribu USD, Berapa Target Selanjutnya?
Solana Kembali Tembus US$30
Mengawali kuartal empat 2023, Solana menjadi aset kripto top 10 berdasarkan kapitalisasi pasar dengan kenaikan harga tertinggi. Solana tercatat mengalami kenaikan +42% dari harga US$21,3 ke US$30,2. Kenaikan ini membuat Solana menempati peringkat 7 kapitalisasi pasar menyalip Cardano.
Per 23 Oktober 2023, SOL diperdagangkan pada harga US$30,2 dan berpotensi menghadapi area resistance pada level US$32. Level ini adalah level harga yang sama ketika peristiwa runtuhnya FTX. Ini menjadikan momen yang penting bagi Solana untuk menunjukkan apakah Solana dapat bangkit kembali setelah sempat anjlok pasca runtuhnya FTX.
SEC Tarik Gugatan Ripple, XRP Sentuh US$0,5
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) resmi mencabut gugatan kepada eksekutif Ripple pada 19 Oktober 2023. Setelah berita ini, harga XRP mengalami kenaikkan +9,4% dalam empat hari terakhir. Penarikan gugatan ini menjadi berita baik bagi komunitas Ripple sebab hal ini berpotensi membuat harga XRP tidak dibendung oleh bayang-bayang regulasi.
Sebagai contoh pada bullrun 2021 yang dimana Ripple sedang menghadapi gugatan oleh SEC, XRP menjadi satu-satunya aset kripto top 10 berdasarkan kapitalisasi pasar yang tidak mencetak all time high atau harga tertinggi baru. XRP hanya mencapai harga US$1,96 pada bullrun 2021, sementara harga tertingginya adalah US$3,31 pada bullrun 2017.
Baca juga: SEC Cabut Tuntutan ke CEO Ripple, Harga XRP Terbang
LINK Naik +42% Tembus US$10
Salah satu aset kripto yang memiliki performa terbaik pada pekan ini adalah LINK, token native dari Chainlink. LINK mengalami kenaikan +43% dalam waktu tiga hari dari US$7,3 ke US$10,4. Harga ini terakhir terlihat pada Mei 2022 atau hampir satu setengah tahun yang lalu.
Chainlink mendapatkan perhatian setelah pengembangan cross-chain interoperability protocol (CCIP) dan dikombinasikan dengan tokenisasi aset cross-chain yang memungkinkan sektor real world assets (RWA) masuk melalui protokol yang dibangun Chainlink.
Baca juga: Chainlink Hingga Porsche Berkontribusi Dorong Sektor NFT
Presale Bitcoin Minetrix Tembus US$2,1 Juta
Selain proyek kripto yang sudah berdiri sejak lama, proyek kripto baru juga menarik perhatian dari para investor. Bitcoin Minetrix, proyek kripto cloud mining terdesentralisasi berhasil mengumpulkan US$2,1 juta pada presale tahap pertama.
Baca juga: Bitcoin Minetrix, Solusi Baru dalam Dunia Cloud Mining
Bitcoin Minetrix memperkenalkan model baru Stake-to-Mine yang memberikan peluang passive income dengan cara yang lebih terdesentralisasi ketimbang cloud mining konvensional.
Melalui model ini, pemegang token BTCMTX yakni token native Bitcoin Minetrix, dapat men-staking token untuk mendapatkan mining credit yang dapat ditukar dengan daya cloud mining untuk menambang BTC.
Untuk memulai cloud mining, pengguna dapat membeli token BTCMTX melalui presale. Harga presale token BTCMTX pada tahap pertama adalah US$0,011 dan akan meningkat di tahap berikutnya.