Senator AS Usulkan Tuntut Binance dan Theter ke DOJ
27th October, 2023
Binance dan Theter mengahadapi potensi tuntutan oleh Departemen Kehakiman AS (Department of Justice, DOJ) yang diajukan oleh Senator AS Cynthia Lummis dan Wakil Rakyat French Hill. Tuntutan ini diajukan sebab dugaan memfasilitasi dana untuk Hamas.
Binance dan Theter Berpotensi Kena Tuntutan Hukum
Cynthia Lummis, seorang pro-kripto yang mewakili negara bagian Wyoming di Senat Amerika Serikat, telah meminta DOJ untuk mempertimbangkan tuntutan terhadap Binance dan Theter menyusul serangan kelompok teroris Hamas terhadap Israel.
Dalam surat tanggal 26 Oktober kepada Jaksa Agung AS Merrick Garland, Lummis dan Wakil Rakyat negara bagian Arkansas French Hill mendorong pejabat DOJ untuk mengambil keputusan tentang penuntutan terhadap Binance dan Theter. Pernyataan kedua anggota legislatif tersebut menyusul peluncuran serangan terkoordinasi oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang dianggap didukung sebagian oleh transaksi kripto ilegal yang menghasilkan pendanaan terorisme yang signifikan.
When it comes to illicit finance, crypto is not the enemy – bad actors are.
— Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) October 26, 2023
I sent a letter asking DOJ to finish its investigation and consider criminal charges against Binance and Tether after reports they served as intermediaries for Hamas and engaged in illicit activities. pic.twitter.com/M3KGNFkpWc
“Kami mendorong DOJ untuk dengan cermat mengevaluasi sejauh mana Binance dan Tether memberikan dukungan materi dan sumber daya untuk mendukung terorisme melalui pelanggaran hukum sanksi yang berlaku dan Undang-Undang Keamanan Bank. Dalam hal ini, kami sangat mendukung tindakan cepat oleh DOJ terhadap Binance dan Tether untuk memutus sumber pendanaan bagi para teroris yang saat ini menargetkan Israel.” kata Lummis dan Hill.
Setelah serangan pada 7 Oktober 2023, Binance membekukan akun yang terkait dengan Hamas setelah permintaan penegak hukum Israel. Namun menurut Lummis, hal ini tidak membantu Binance lepas dari tuntutan.
“Pada saat beberapa laporan menyatakan bahwa Binance sekarang bekerja sama dengan penegak hukum Israel, hal ini tidak relevan dengan pertanggungjawaban pidana karena Binance hanya melakukannya setelah secara sadar mengizinkan bursa mereka digunakan oleh organisasi teroris, dan hanya setelah mereka tertangkap.” jelas Lummis.

Walaupun pemberitaan ini bernada negatif, market kripto tampak tidak reaktif dengan harga BTC hanya mengalami penurunan -1,82% dalam 24 jam terakhir. Aset kripto terkait Binance, BNB, juga tidak menunjukan pergerakan signifikan yang hanya turun -1,02% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Pemerintah AS Perketat Pengawasan Terhadap Transaksi Kripto Hamas