SEC Tunda Keputusan ETF Solana Grayscale dan Bitcoin Trump Media
29th July, 2025
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali memperpanjang tenggat waktu keputusan atas dua proposal ETF kripto yang tengah menjadi sorotan, yakni Grayscale Solana Trust dan Truth Social Bitcoin ETF yang didukung langsung oleh Presiden AS, Donald Trump.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (28/7/2025), SEC menyebut bahwa penundaan ini merupakan bagian dari proses evaluasi mendalam atas substansi dan implikasi regulasi dari kedua produk tersebut.
Grayscale mengajukan konversi produk Solana Trust miliknya menjadi ETF spot. Jika disetujui, ETF ini akan menjadi yang pertama berfokus secara eksklusif pada aset Solana, melengkapi dominasi ETF berbasis Bitcoin dan Ethereum di pasar saat ini.
Namun, SEC memutuskan untuk menunda keputusan atas proposal tersebut hingga 10 Oktober 2025. Langkah ini memperkuat sinyal bahwa regulator tetap berhati-hati terhadap produk yang melibatkan altcoin, terutama yang belum memiliki riwayat panjang dalam instrumen keuangan terstruktur seperti ETF.
Penundaan juga terjadi pada Truth Social Bitcoin ETF, produk yang diajukan oleh Trump Media and Technology Group dan direncanakan untuk diperdagangkan di bursa NYSE Arca. ETF ini berada dalam kerangka commodity-based trust shares, struktur umum yang digunakan untuk ETF spot berbasis Bitcoin.
Tenggat peninjauan untuk produk ini diperpanjang hingga 18 September 2025, dari sebelumnya 4 Agustus. Jika disetujui, Truth Social Bitcoin ETF akan menjadi ETF kripto pertama yang secara langsung terkait dengan kepentingan bisnis presiden AS yang sedang menjabat.
Selain dua produk di atas, SEC juga baru-baru ini membatalkan persetujuan internal atas Bitwise 10 Crypto Index ETF, meskipun sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari Divisi Perdagangan dan Pasar SEC.
Baca juga: ETF Ether BlackRock Tembus US$10 Miliar, Jadi yang Tercepat Ketiga dalam Sejarah
Regulasi Masih Ketat
Meskipun SEC telah menyetujui ETF Bitcoin spot pertama pada Januari 2024, setelah lebih dari satu dekade sejak pengajuan awal pada 2013, sikap regulator terhadap produk berbasis kripto tetap cenderung konservatif. Produk yang berbasis altcoin atau memiliki unsur politik masih disaring dengan sangat ketat.
Sesuai dengan Undang-Undang Bursa Efek 1934 AS, SEC memiliki waktu maksimal 270 hari untuk mengambil keputusan atas proposal ETF sejak tanggal publikasi awal.
“Komisi merasa perlu menetapkan periode yang lebih panjang untuk mengambil keputusan terhadap perubahan aturan yang diusulkan, agar memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan substansi usulan tersebut dan berbagai isu yang menyertainya,” sebut SEC dalam keterangannya.
Pengajuan proposal Grayscale Solana Trust sendiri pertama kali dipublikasikan pada 12 Februari 2025, sementara Truth Social Bitcoin ETF tercatat sejak 20 Juni 2025.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Mulai Mandek, Ethereum Justru Raup Inflow Baru
Banyak ETF Kripto Masih Menunggu Kepastian
Saat ini, SEC juga tengah mengevaluasi sejumlah pengajuan ETF lainnya, termasuk yang berbasis pada XRP, Dogecoin, dan token meme bertema politik lainnya.
Sementara itu, Grayscale juga masih menanti keputusan untuk ETF baru lainnya yang mencakup lima aset utama, Bitcoin, Ethereum, Solana, XRP, dan Cardano, yang peluncurannya ikut tertunda sejak awal musim panas tahun ini.
Baca juga: Trump Media Ajukan ETF Kripto Blue Chip di AS