SEC Curiga ETF ETH Spot Memiliki Potensi Dimanipulasi
1st April, 2024
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) memiliki skeptisme bahwa sistem bukti kepemilikan Ethereum, khususnya mengenai dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot Ether memiliki potensi risiko dan dimanipulasi. Hal ini diketahui dari publikasi Consensys yang menjawab pertanyaan SEC mengenai potensi tersebut.
Dalam surat komentar yang disampaikan kepada badan pengawas, Consensys,menyatakan bahwa kekhawatiran tentang penipuan dan manipulasi tidak berdasar.
“Faktanya, implementasi PoS Ethereum memenuhi dan bahkan melampaui keamanan bukti kerja (PoW) Bitcoin, yang mendasari ETF berbasis Bitcoin yang telah disetujui untuk diperdagangkan oleh SEC,” jelas Consensys dalam publikasi blog.
Baca juga: Anggota Parlemen AS Desak SEC Klasifikasikan Ethereum
Consensys Bandingkan Ethereum dan Bitcoin
Dalam publikasi ini perusahaan infrastruktur Ethereum itu juga membandingkan keunggulan Ethereum dengan Bitcoin.
Pertama Ethereum memiliki penyelesaian blok yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin, pembagian tanggung jawab antara pengusul dan pemberi bukti untuk menghalangi dominasi pemangku kepentingan, biaya serangan yang lebih tinggi, penalti atas pelanggaran aturan validator, dan kelestarian lingkungan yang lebih baik dibandingkan dengan Bitcoin.
Ethereum juga memiliki komunitas pengembang yang lebih besar daripada Bitcoin dan beroperasi pada blockchain yang sepenuhnya transparan dan publik. Consensys mendesak SEC untuk mengakui fitur keamanan Ethereum yang unggul, melampaui fitur keamanan ETP berbasis Bitcoin yang sebelumnya disetujui oleh SEC.
Sementara itu, batas akhir permohonan atau penolakan ETF ETH spot akan diberikan SEC mulai 23 Mei. Beberapa perusahaan yang telah mengajukan aplikasi ETF ETH spot adalah VanEck, Fidelity, Hashdex, dan ARK 21Shares.
Menyambut keputusan mengenai hasil ETF ETH spot komunitas kripto diketahui tengah memasang taruhan. Di pasar prediksi setidaknya taruhan keseluruhan pada hasil tersebut telah mencapai US$12 juta.
Baca juga: Ethereum Foundation Diduga Sedang Diselidiki Pemerintah