SEC AS Dorong Percepatan Listing ETF Kripto Lewat Aturan Baru

Dilla Fauziyah

2nd July, 2025

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dikabarkan tengah mengkaji skema baru untuk menyederhanakan proses listing Exchange-Traded Fund (ETF) kripto di negaranya.

Dalam postingan di X pada Senin (1/7/2025), jurnalis kripto Eleanor Terrett mengungkapkan bahwa rencana ini bertujuan memangkas birokrasi sekaligus mempercepat proses persetujuan ETF melalui sistem yang lebih otomatis.

Dalam skema yang diusulkan, penerbit ETF tidak lagi wajib mengajukan formulir 19b-4, sebuah dokumen yang selama ini menjadi syarat untuk meminta izin kepada SEC sebelum produk keuangan diperdagangkan di bursa.

Sebagai gantinya, penerbit hanya perlu mengajukan formulir S-1, yakni formulir pendaftaran awal untuk listing, dan menunggu selama 75 hari. Jika dalam periode tersebut SEC tidak menyampaikan penolakan, maka ETF tersebut bisa langsung diluncurkan ke pasar. Proses ini dinilai dapat memangkas waktu sekaligus mengurangi komunikasi bolak-balik yang sering kali memperlambat peluncuran produk.

“Pendekatan ini bisa menghemat banyak waktu dan dokumen, baik untuk penerbit maupun SEC,” tulis Terrett.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian resmi dari SEC maupun pihak penerbit mengenai detail proposal ini, termasuk jenis aset kripto yang berpotensi masuk dalam jalur percepatan tersebut.

Baca juga: ETF Staking Solana Pertama Siap Debut di AS

Sinyal Baru ETF Altcoin Season

Topik ETF kripto belakangan kembali ramai diperbincangkan, terutama karena potensi masuknya dana institusional besar ke pasar altcoin. Banyak yang menilai, jika skema baru ini resmi diberlakukan, maka kita bisa memasuki fase yang disebut sebagai ETF altcoin season, yakni periode di mana harga altcoin melonjak karena adanya aliran modal baru dari produk ETF yang berbasis altcoin.

Yang terbaru, SEC baru-baru ini juga menyetujui ETF kripto pertama yang menyertakan fitur staking. Produk tersebut adalah REX Shares Solana ETF, yang memungkinkan investor mendapatkan imbal hasil dari staking aset Solana (SOL) sebagai bagian dari strategi investasinya.

Persetujuan ini datang di tengah antrean panjang proposal ETF kripto lainnya yang sedang menunggu keputusan SEC. Beberapa di antaranya dijadwalkan mendapat keputusan akhir pada paruh kedua 2025, termasuk ETF berbasis Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), dan XRP (XRP).

Analis ETF di Bloomberg, James Seyffart dan Eric Balchunas, baru-baru ini memprediksi bahwa peluang persetujuan ETF spot untuk Solana (SOL), XRP, dan Litecoin (LTC) kini mencapai 95%. Sementara Beberapa altcoin lain seperti Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), Hedera (HBAR), dan Avalanche (AVAX) punya peluang besar disetujui menjadi ETF spot, dengan tingkat probabilitas mencapai 90%. 

Seyffart sebelumnya memperkirakan bahwa keterlambatan dalam proses persetujuan ETF altcoin memang telah diprediksi sebelumnya, dengan banyak tenggat akhir jatuh pada Oktober 2025.

Baca juga: Analis Prediksi Tiga ETF Kripto Ini Punya 95% Peluang Disetujui di AS


Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.