Dana Hilang di FTX, SBF Diduga Transfer Dana Pengguna Rp154 Triliun!
12th November, 2022
Reuters melaporkan jika setidaknya ada $1miliar setara dengan Rp1,54 triliun dana pelanggan yang hilang.
Menurut sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya Bankman-Fried telah mengirim $10 miliar atau sekitar Rp154 triliun dana pelanggan FTX ke perusahaan perdagangan Alameda Research. Naasnya sebagian besar dana itu telah lenyap, dikutip Sabtu (12/11/2022).
Satu sumber menyebutkan jumlah yang hilang sekitar $1,7 miliar, yang lain mengatakan kesenjangan itu antara $1 miliar dan $ 2 miliar. Meskipun diketahui bahwa FTX memindahkan dana pelanggan ke Alameda, dana yang hilang dilaporkan di baru-baru ini.
Masalah keuangan itu terungkap dalam dalam catatan yang dibagikan Bankman-Fried dengan eksekutif senior lainnya Minggu lalu, menurut dua sumber. Catatan tersebut memberikan laporan terkini tentang situasi pada saat itu, kata mereka.
Kedua sumber memegang posisi senior FTX hingga minggu ini dan mengatakan bahwa mereka diberi pengarahan tentang keuangan perusahaan oleh staf level atas.
Dalam pesan teks ke Reuters, Bankman-Fried mengatakan dia “tidak setuju dengan karakterisasi” dari transfer $ 10 miliar.
“Kami tidak diam-diam mentransfer,” katanya. “Kami memiliki pelabelan internal yang membingungkan dan salah membacanya,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ditanya tentang dana yang hilang, Bankman-Fried menjawab: “???”
Sementara itu ada pula laporan yang menyatakan FTX
FTX yang berbasis di Bahama mengajukan kebangkrutan pada hari Jumat setelah alami masalah likuiditas dan penarikan besar-besaran olehp penggunannya, kondisi bursa semakin parah setelah Binance batal mengakuisisi karena masalah bursa yang berdiri pada 2019 itu dianggap terlalu besar untuk diatasi.
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
