Proyek GameFi di L2 Blast, SSS Kena Hack US$4,6 Juta
22nd March, 2024
Super Sushi Samurai (SSS), sebuah GameFi di layer-2 Blast mengalami eksploitasi smart contract yang menyebabkan kerugian sekitar US$4,6 juta.
Seperti yang dilaporkan perusahaan audit dan keamanan siber CertiK, sebuah eksploitasi terjadi pada 21 Maret 2024 terhadap sebuah proyek GameFi Super Sushi Samurai (SSS).
#CertiKInsight 🚨
— CertiK Alert (@CertiKAlert) March 21, 2024
We have seen an incident affecting @SSS_HQ on Blast
Contract: 0xdfDCdbC789b56F99B0d0692d14DBC61906D9Deed
In total, $4.6m has been affected pic.twitter.com/auAWqdIDU0
Peretas memanfaatkan bug transfer token dalam smart contract dengan membeli 690 juta token SSS, token native dari game ini. Kemudian, peretas ini menggandakan token tersebut sebanyak 25 kali lipat untuk mendapatkan sekitar 11,5 triliun token dan menukarkannya dengan 1.310 ETH.
Akibat penjualan yang masif ini, harga token SSS anjlok -99% dan hanya menyisakan sedikit likuiditas pada perdagangan.
Melalui postingan di platform X, tim SSS menyatakan bahwa mereka dalam kontak dengan peretas, yang diduga adalah peretas white hat, dan kedua belah pihak sedang bekerja untuk pengembalian dana dengan aman.
Super Sushi Samurai adalah game idle sederhana yang dapat dimainkan melalui aplikasi pesan Telegram. Saat ini terbatas bagi pemain yang memiliki kode akses, untuk dapat memainkan game ini.
Baca juga: Blast Rilis Mainnet, ETH Senilai US$400 Juta Ditarik!