Plume Integrasikan Native USDC, Percepat Adopsi Keuangan Onchain Institusi
4th September, 2025
Plume, blockchain permissionless pertama yang dibangun khusus untuk keuangan berbasis Real World Asset Finance (RWAfi), resmi mengumumkan integrasi native USDC untuk memperkuat ekosistem globalnya.
Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, ini akan membawa native USDC sekaligus Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP) V2 ke dalam jaringan Plume, sehingga memungkinkan transfer lintas-rantai yang lebih cepat, transparan, dan efisien biaya dibandingkan sebelumnya.
Perlu diketahui, USDC merupakan stablecoin terbesar kedua di dunia yang sepenuhnya dipatok 1:1 dengan dolar AS dan telah diatur secara ketat di berbagai yuridiksi.
Sejak meluncurkan mainnet Genesis pada 5 Juni 2025, Plume telah tumbuh menjadi salah satu blockchain RWA dengan jumlah pemegang aset terbesar, yakni lebih dari 182.000 pengguna, serta didukung lebih dari 200 aplikasi dan protokol.
Dengan kehadiran native USDC, Plume memperkuat posisinya sebagai infrastruktur pilihan institusi dan pengembang yang membutuhkan settlement aset dunia nyata secara aman, transparan, dan sesuai regulasi.
Chief Business Officer sekaligus Co-Founder Plume, Teddy Pornprinya, menegaskan bahwa integrasi ini menjadi titik penting dalam evolusi pasar RWA.
“Integrasi native USDC dan CCTP V2 ke dalam Plume bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga katalis untuk fase adopsi berikutnya. Dengan menggabungkan stablecoin yang sudah teruji secara global milik Circle dengan infrastruktur RWAfi Plume, kami menghadirkan kecepatan, kepatuhan, dan interoperabilitas yang dibutuhkan institusi untuk mengembangkan onchain finance dengan percaya diri,” jelasnya.
Baca juga: Plume Gandeng World Liberty Financial, Dorong Ekspansi Multichain Stablecoin USD1
Solusi Integrasi USDC di Plume
Integrasi ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi ekosistem Plume. Dengan kehadiran native USDC, pengguna kini dapat bertransaksi langsung menggunakan stablecoin tersebut tanpa harus bergantung pada aset yang dijembatani. Kehadiran CCTP V2 juga memungkinkan perpindahan USDC lintas blockchain secara lebih mulus, aman, dan efisien, sehingga memudahkan aktivitas di ekosistem multi-chain.
Selain itu, fungsi USDC dalam ekosistem Plume semakin diperluas. Stablecoin ini dapat digunakan untuk mencetak pUSD sebagai stablecoin native Plume, menjadi jaminan dalam berbagai transaksi RWA, hingga mendukung settlement tingkat institusi.
Semua ini mempertegas posisi Plume sebagai infrastruktur yang mampu menyediakan pondasi keuangan berbasis blockchain yang andal dan sesuai standar global.
Saat ini, Plume masih mendukung Bridged USDC (USDC.e dari Ethereum via Stargate). Namun, ke depan, ekosistem aplikasi di Plume akan bermigrasi secara bertahap menuju native USDC.
Dengan integrasi ini, Plume semakin memantapkan dirinya sebagai infrastruktur institutional-grade bagi RWAfi, membuka jalan bagi inovasi keuangan berbasis blockchain yang patuh regulasi dan mudah diakses.
Kenali lebih jauh tentang Plume.
Baca juga: Plume Raih Dana Strategis dari Apollo untuk Perkuat Ekosistem RWA Onchain