Pengajuan ETF Kripto Meningkat Jelang Pelantikan Trump
20th January, 2025
Dengan dilantiknya Presiden Amerika Serikat (AS) terbaru, Donald Trump, sekaligus dengan mundurnya Gary Gensler sebagai Ketua Securities and Exchange Commision (SEC) pada hari Senin, 20 Januari, mendorong kenaikan pengajuan exchange-traded funds (ETF) mata uang kripto.
Optimisme baru untuk industri ini terlihat pada 17 Januari lalu, setidaknya empat proposal ETF yang berfokus pada mata uang kripto diajukan ke SEC.
Baca juga: Trump Tunjukkan Dukungan Pada Kripto, Jumlah Investasi di ETF Bertambah
Pengajuan ETF yang Sudah Masuk ke SEC
ProShares, yang dikenal karena memperkenalkan ETF pertama yang terkait dengan Bitcoin, mengajukan ETF Solana (SOL) Futures.
Dana yang diusulkan ProShare ini memberi investor eksposur ke pergerakan harga Solana melalui kontrak berjangka daripada kepemilikan langsung.
Analis ETF, James Seyffart, menilai usulan ini menarik karena belum ada CME berjangka dan dirinya tidak yakin Coinbase SOL berjangka cukup besar dan cukup likuid.
ProShares juga menambah upayanya dengan mengajukan ETF leverage, invers, dan berjangka yang ditautkan ke XRP.
Pengajuan ini muncul di tengah gelombang minat pada ETF spot XRP, dengan perusahaan seperti Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan WisdomTree, yang telah mengajukan permohonan sebelumnya.
Tidal DeFi bergabung dengan Oasis Capital Digital Asset Debt Strategy ETF (DADS), untuk berinvestasi dengan perusahaan terkait kripto, termasuk penambang dan platform pembayaran.
Baca juga: VanEck Tetap Optimis Luncurkan ETF Solana Meski Hadapi Penolakan