Penghasilan Miner Bitcoin Sentuh Rp10,7 Triliun!

Anggita Hutami

31st March, 2023

Pendapatan miner Bitcoin sentuh angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Menurut data The Block Research (30/3), pendapatan miner Bitcoin mencapai US$718 juta (Rp10,7 triliun), tertinggi sejak Mei 2022.

Faktor Peningkatan Pendapatan Miner Bitcoin

Dilansir dari The Block, Manajer Bisnis perusahaan mining Bitcoin, Foundry, Charles Chong mengatakan kenaikan harga Bitcoin mempengaruhi peningkatan dalam hashrate selama satu bulan terakhir, yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan miner BTC.

Peningkatan hashrate ini akan mempercepat waktu blok dan menghasilkan nilai yang lebih besar untuk industri pertambangan secara keseluruhan, baik dalam bentuk Bitcoin maupun USD.

Hashrate mining Bitcoin adalah ukuran daya komputasi dalam jaringan Bitcoin untuk transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.

Gambar grafik hashrate Bitcoin

Menurut data The Block, hashrate Bitcoin mencapai skor tertingginya, sebesar 346,5 EH/s pada Maret 2023.

Faktor yang mempengaruhi peningkatan hashrate Bitcoin antara lain jumlah penambang, teknologi penambangan, harga Bitcoin, dan tingkat kesulitan mining.

Baca Juga: Solo Miner Bitcoin Dapatkan Rp2,3 Miliar dengan Alat Mining Seadanya!

Faktor Penurunan Pendapatan Miner Bitcoin 2022

Berdasarkan grafik di atas, terakhir kali miner Bitcoin mengalami puncak pendapatan pada Oktober 2021, yaitu sebesar US$1,69 miliar atau senilai Rp25,3 triliun.

Selanjutnya, pada 2022 pendapatan miner Bitcoin terus menurun dipengaruhi beberapa persitiwa seperti keruntuhan Terra (LUNA), crypto winter, dan tekanan regulasi terhadap mining Bitcoin di China.

Dilaporkan CNBC, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) China menindak mining Bitcoin “menyebabkan konsumsi energi yang besar dan emisi karbon.

Tindakan regulator China pun menyebabkan perusahaan mining yang beroperasi di China memindahkan operasionalnya.

Baca juga: Greenpeace Sindir Mining Bitcoin Lewat Tengkorak Satoshi!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.