Pemerintah Iran Sebut Game Hamster Kombat Ancam Stabilitas Negara
25th June, 2024
Hamster Kombat, permainan kripto tap-to-earn berbasis Telegram, tengah mendapatkan popularitas besar di seluruh dunia, termasuk di Iran. Permainan ini menjadi populer karena menawarkan gameplay sederhana dan menawarkan peluang bagi pengguna untuk mendapatkan airdrop token.
Namun di tengah popularitasnya, Pemerintah Iran justru memandang Hamster Kombat sebagai ancaman bagi stabilitas negara. Menurut laporan dari AP News pada Senin (24/6/2024), wakil kepala militer Iran, Habibollah Sayyari, mengklaim bahwa Hamster Kombat merupakan soft power yang digerakkan oleh negara Barat untuk mengalihkan perhatian masyarakat Iran dari pemilihan presiden pada 28 Juni.
Pemilihan ini bertujuan untuk menggantikan mantan Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Mei 2024 lalu.
Baca juga: 7 Game Telegram Potensial Airdrop di Jaringan TON
Sayyari mengungkapkan kekhawatirannya bahwa ketika para pemain di Iran kecanduan bermain Hamster Kombat dengan harapan mendapatkan hadiah kripto, mereka mulai teralihkan dari isu-isu penting seperti inflasi tinggi, lapangan pekerjaan yang sedikit, dan sanksi dari negara Barat.
Ia menambahkan bahwa kekuatan Barat juga tengah berusaha mengalihkan perhatian rakyat Iran dari pemilihan presiden sehingga mereka tidak akan “memperhatikan rencana para kandidat presiden dan gagal memilih kandidat terbaik.”
Baca juga: Harga Bitcoin Kian Tertekan di Tengah Konflik Iran dan Israel
Kondisi Ekonomi Iran Mengkhawatirkan
Kondisi ekonomi Iran saat ini memang memprihatinkan, dengan nilai tukar 1 dolar AS setara dengan 580.000 rial Iran, sementara perbandingan untuk 1 rupiah setara dengan 2,57 rial. Banyak orang di Iran menemukan nilai rekening bank mereka, dana pensiun, dan kepemilikan lainnya tergerus oleh depresiasi yang cepat selama bertahun-tahun.
Komentar Sayyari mengikuti langkah dari pemuka agama di Iran, Ayatollah Nasser Makarem Shirazi, yang mencirikan mata uang kripto sebagai “sumber dari banyak penyalahgunaan.” Shirazi menegaskan bahwa orang-orang tidak boleh menggunakan aplikasi Hamster Kombat atau aplikasi lainnya yang melibatkan Bitcoin.
Baca juga: Hamster Kombat Raih 100 Juta Pengguna Jelang Perilisan Token
Hamster Kombat Kumpulkan Ratusan Juta Pengguna
Hamster Kombat terus menarik minat yang besar. Pada 24 Juni, pengembang Hamster Kombat mengumumkan bahwa permainan ini sekarang telah menarik 200 juta pemain, yang mewakili bagian signifikan dari 900 juta pengguna Telegram secara keseluruhan. Jumlah tersebut meningkat dari total 150 juta pemain yang diklaim pada 14 Juni 2024.
Adapun peningkatan popularitas dan jumlah pemain Hamster Kombat ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk promosi intensif oleh tim Hamster dan adanya potensi airdrop token untuk para pemain yang memenuhi syarat. Token HMSTR juga telah masuk ke dalam situs pre-market exchange kripto seperti KuCoin dan Gate.io.
Pengembang Hamster Kombat mengungkapkan rencana untuk meluncurkan token di jaringan The Open Network (TON) pada Juli mendatang. Game ini mengikuti jejak Notcoin, sebuah game clicker serupa yang diluncurkan awal tahun ini dan menarik 35 juta pemain di TON.
Baca juga: Notcoin (NOT) Naik 370%, Tembus Top 50 Kripto Teratas