Terungkap Sosok Dibalik Eksploitasi $100 Juta Mango Solana!

Nabiila Putri Caesari

17th October, 2022

Pelaku pengeksploitasi $100 juta DeFi berbasis Solana Mango telah mengungkapkan identitasnya.

Sebelumnya, platform pertukaran kripto terdesentralisasi, Mango di Blockchain Solana telah menjadi korban peretasan yang terjadi pada 12 Oktober 2022. Mango mengatakan bahwa sekitar $100 juta dana telah dieksploitasi. Sementara, penyerang menguras dana dari platform DeFi melalui manipulasi harga. 

Baca Juga: DeFi Mango Berbasis Solana Dieksploitasi $100 Juta!

Namun dalam jangka waktu dua hari setelah peretasan, pelaku bernama Avraham Eisenberg dan timnya telah mengakui bahwa dia dan timnya mengoperasikan strategi perdagangan dengan profit tinggi di DeFi Mango (17/10/2022).

“Saya terlibat dengan tim yang mengoperasikan strategi perdagangan dengan potensi profit tinggi pada minggu lalu,” tulisnya, dikutip dari Twitter Avraham Eisenberg.

Eisenberg juga menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan dengan timnya adalah “legal”

“Saya percaya semua tindakan kami adalah tindakan pasar terbuka yang sah, menggunakan protokol seperti yang dirancang, bahkan jika tim pengembangan tidak sepenuhnya mengantisipasi semua konsekuensi dari pengaturan parameter sebagaimana adanya.”

Negosiasi Pelaku dengan Mango Solana

Namun, akibat dari eksploitasi, market Mango menjadi bangkrut. Dana asuransi juga tidak cukup untuk menutupi semua likuidasi. Hal ini menyebabkan hilangnya lebih dari $100 juta dana pengguna. 

Untuk memperbaiki situasi tersebut, Eisenberg mengusulkan solusi menegosiasikan perjanjian penyelesaian dengan dana asuransi, dengan tujuan dana pengguna utuh. 

“Untuk memperbaiki situasi, saya membantu menegosiasikan kesepakatan penyelesaian dengan dana asuransi yang bertujuan membuat semua dana pengguna utuh sesegera mungkin serta rekapitalisasi pertukaran,” katanya. 

Hal ini mirip dengan cara kerja auto deleveraging di bursa seperti Binance dan Bitmex, mengambil kembali beberapa keuntungan dari pedagang yang menguntungkan untuk memastikan semua dana pengguna dilindungi. 

Jadi, ketika kesepakatan disetujui oleh Mango, maka semua dana pengguna tidak akan hilang dan dapat mengakses simpanan mereka secara penuh.

Menanggapi hal tersebut, proposal Mango DAO menawarkan opsi lain untuk tidak melanjutkan penyelidikan tindakan kriminal dengan meminta syarat pengembalian dana yang dieksploitasi.  

“Dalam waktu 12 jam setelah pembukaan proposal, peretas harus mengirim kembali aset selain USDC, MSOL, MNGO, dan SOL sebagai tanda itikad baik,” demikian bunyi proposal tersebut. 

Nabiila Putri Caesari

Seorang perempuan yang gemar menulis sekaligus bercerita. Memiliki ketertarikan terhadap dunia ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan hal baru.

Seorang perempuan yang gemar menulis sekaligus bercerita. Memiliki ketertarikan terhadap dunia ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan hal baru.