PayPal Izinkan Bisnis Terima Pembayaran Kripto Lewat Fitur Baru
29th July, 2025
PayPal, platform pembayaran global, resmi meluncurkan fitur baru bernama Pay with Crypto, yang memungkinkan pelaku usaha di Amerika Serikat menerima pembayaran menggunakan lebih dari 100 jenis aset kripto.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (28/7/2025), PayPal mengonfirmasi bahwa berbagai merchant kini dapat menerima aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Solana (SOL), Tether (USDT), USD Coin (USDC), hingga XRP. Sistem ini terintegrasi langsung dengan berbagai wallet kripto seperti Coinbase Wallet, OKX, Binance, dan MetaMask.
Fitur ini secara khusus ditujukan untuk mempermudah transaksi lintas negara serta memperluas utilitas stablecoin milik PayPal, yaitu PYUSD. Dengan mendukung lebih dari 100 aset kripto dan integrasi dengan dompet digital global, PayPal menyebut fitur ini membuka peluang pendapatan baru bagi merchant dan menjangkau lebih dari 650 juta pengguna kripto di seluruh dunia.
Setiap transaksi kripto akan secara otomatis dikonversi menjadi stablecoin PYUSD atau mata uang fiat saat checkout, sehingga merchant tetap menerima pembayaran dalam bentuk yang stabil, tanpa harus menghadapi fluktuasi harga aset kripto.
PayPal juga hanya mengenakan biaya transaksi sebesar 0,99%, jauh lebih rendah dibanding biaya kartu kredit konvensional seperti Visa yang umumnya mulai dari 1,75%. Hal ini diklaim bisa meningkatkan margin keuntungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Dengan platform terbuka PayPal, bisnis bisa menerima kripto, meningkatkan margin keuntungan, membayar biaya transaksi yang lebih rendah, mendapatkan dana secara instan, dan menumbuhkan saldo PYUSD dengan imbal hasil 4% jika disimpan di akun PayPal,” ujar Alex Chriss, President dan CEO PayPal.
Fitur Pay with Crypto akan tersedia untuk merchant berbasis di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: OKX Gandeng PayPal, Permudah Pembelian Kripto di Eropa
Dorongan untuk UMKM dan Adopsi Stablecoin
Peluncuran fitur ini menjadi solusi atas mahalnya biaya dan rumitnya proses transaksi lintas negara yang selama ini menjadi tantangan besar, khususnya bagi pelaku UMKM. Di saat bersamaan, ini juga memperkuat posisi PayPal dalam persaingan global, mengikuti jejak pemain besar lain seperti Stripe dan Coinbase.
Menurut data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar PYUSD saat ini berkisar di US$936,7 juta, dengan volume perdagangan harian yang melonjak signifikan mencapai 127% dalam 24 jam terakhir.
Inovasi ini juga sejalan dengan semakin jelasnya arah regulasi di Amerika Serikat. Disahkannya GENIUS Act memberi landasan hukum yang kokoh bagi perusahaan stablecoin untuk terus mengembangkan infrastruktur pembayaran berbasis aset kripto tersebut secara legal dan terukur.
Baca juga: Analis Kupas Dampak Regulasi Stablecoin GENIUS Act di AS