Pantera Capital Ingin Borong Token Solana, Harga SOL Tembus US$150!

Ary Palguna

8th March, 2024

Solana (SOL) sempat melonjak +24% antara 5 Maret-7 Maret 2024, mencapai US$150. Sat artikel ini ditulis (8/3) harga SOL diperdagangkan di level US$145.

Harga US$150 Solana itu terjadi untuk pertama kalinya sejak Januari 2022. Kenaikan ini kuat dugaan disebabkan informasi bahwa perusahaan modal ventura, Pantera Capital, yang ingin membeli SOL senilai US$250 juta milik FTX, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg. Akusisi ini hanya mewakili sebagian kecil dari US$5,9 miliar yang dipegang dalam token SOL oleh FTX.

Dukungan Sentimen Positif Memecoin Solana

Kenaikan SOL juga bertepatan dengan momentum memecoin yang ada di jaringan tersebut. Contohnya pada 6 Maret 2024, koleksi memecoin Solana yang terinspirasi oleh berbagai tokoh yang dipelintir seperti Jeo Boden, Doland Tremp, dan Vitalkek Botrin mendominasi dalam hal volume perdagangan.

Hal ini mendorong trader untuk berspekulasi pada token yang baru diluncurkan dan mendorong para pengembang untuk menyediakan likuiditas. Pada dasarnya, kehebohan sesaat secara positif memengaruhi permintaan akan token SOL dan pemanfaatan dApps.

solana
Gambar: Volume dApps di berbagai chain. Sumber: DappRadar

Volume dApps pada Solana melonjak sebesar 311% dalam 30 hari sebelumnya, sedangkan jaringan Ethereum mengalami penurunan 7%. Tidak ada pesaing dalam 10 besar lainnya yang berhasil menandingi pertumbuhan ini.

Baca juga: Memecoin Bertema Biden dan Trump Tarik Perhatian di Solana

Token SPL lainnya seperti Jupiter (JUP) dan Raydium (RAY) melonjak hampir +30% antara 5 Maret dan 7 Maret 2024. Jito (JTO) naik +15,5%, dan Helium Mobile (MOBILE) diperdagangkan naik +14,5% selama periode yang sama.

Selain itu terdapat antisipasi seputar airdrop termasuk Wormhole, Kamino, Parcl, dan MarginFi, yang menciptakan permintaan berkelanjutan untuk token SOL.

Baca juga: Solana Beri Isyarat Miliki Koneksi dengan Satoshi Nakamoto

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.